KLIKPOSITIF – Plt Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyatakan, guna mengakselerasi penerapan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua, Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) menargetkan sebanyak 13 juta unit KBLBB roda dua akan tersedia pada tahun 2030.
“Untuk mencapai target tersebut, kami mengajak Kementerian dan Lembaga pemerintahan, untuk turut mendukung percepatan program nasional ini,” kata Dadan.
Ia menambahkan, pada tahun 2021, 100 unit sepeda motor listrik dinas operasional KESDM yang nilai bukunya sudah Rp.0, dikonversi menjadi sepeda motor listrik.
Dadan menguraikan pengguna sepeda motor konversi menghemat pengeluaran biaya BBM Rp2,78 juta/ tahun, belum termasuk biaya ganti oli.
“Jika saat ini populasi kendaraan roda dua di Indonesia sebanyak 115 juta (data BPS 2020), maka program ini berpotensi menghasilkan efisiensi penggunaan BBM Rp319 triliun rupiah/tahun serta menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 65 juta ton CO2,” jelasnya
“Untuk memenuhi target GSEN tahun 2030 sejumlah 13 juta unit kendaraan roda 2, maka potensi penghematan BBM sekitar Rp36 triliun per tahun dan menurunkan emisi GRK 7,5 juta ton CO2e per tahun”, sambung Dadan.