Target Lima Besar di MTQN Sumbar ke-39, Bupati Solok Siapkan Bonus Berlimpah

Bupati Solok, H. Epyardi Asda menargetkan Kabupaten Solok untuk masuk dalam lima besar peringkat MTQ yang digelar dari 12-19 November 2021 di Padang Panjang.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda melepas kafilah Kabupaten Solok

Bupati Solok, H. Epyardi Asda melepas kafilah Kabupaten Solok (Ist)

Hayati Motor Padang

Solok, Klikpositif – Bupati Solok, H. Epyardi Asda melepas kafilah Kabupaten Solok yang akan bertanding dalam Musabaqoh Tilawatil Quran Nasional (MTQN) tingkat Sumatra Barat ke-39 di Kota Padang Panjang, Jumat (12/11/2021) di Islamic Center Kotobaru.

Dalam MTQN kali ini, Kabupaten Solok diperkuat 71 orang qori dan qoriah yang akan turun di 13 cabang yang dipertandingkan, dan didampingi 55 orang pelatih dan official.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda menargetkan Kabupaten Solok untuk masuk dalam lima besar peringkat MTQ yang digelar dari 12-19 November 2021 di Padang Panjang.

“Untuk para khafilah, mari berjuang untuk mengejar juara umum dan mengharumkan nama kabupaten solok, setidaknya kita bisa masuk 5 besar,” pesan Bupati.

Target yang dipasang Bupati cukup wajar, mengingat Kabupaten Solok juga cukup kaya dengan qori dan qoriah potensial yang siap bersaing dengan daerah lain.

Untuk lebih memotivasi kafilah, Bupati secara langsung menjanjikan bonus yang cukup besar bagi yang berhasil menjadi juara saat MTQ nanti.

Untuk juara 1 disediakan bonus Rp25 juta, juara 2 sebanyak Rp15 juta dan juara 3 sebanyak Rp10 juta, dana itu akan diambilkan dari dana APBD Kabupaten Solok.

“Dan saya akan memberikan bonus tambahan secara pribadi untuk juara 1 sebanyak Rp10 juta, juara 2 sebanyak Rp7,5 juta dan juara 3 sebanyak Rp5 juta,” tutur Bupati.

Sementara itu, Kabag Kesra Kabupaten Solok, Zaitul Ikhlas mengatakan, Kabupaten Solok juga sudah mempersiapkan diri jelang pelaksanaan MTQN tingkat Sumbar di Padang Panjang.

“Khafilah MTQ Kabupaten solok yang akan berangkat ke padang panjang sudah melaksanakan TC sebelumnya,” papar Zaitul Ikhlas.

Untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19, kafilah Kabupaten Solok juga sudah menjalani rapid anti gen dan dipastikan terbebas dari Covid-19.

Exit mobile version