KLIKPOSITIF – Pangsa pasar prosesor Intel diprediksi akan anjlok ke level terendah mulai tahun 2022 dan berlanjut ke tahun 2023. Dilansir dari Digitimes hal itu terjadi tersebut dikarenakan Intel tak lagi mendapat permintaan yang kuat setelah Apple menggunakan prosesor Apple Silicon di perangkat Mac.
Apple telah memutuskan hubungan dengan Intel sejak akhir tahun 2020 lalu ketika mengenalkan perangkat Macbook Air dengan chip Apple Silicon. Sejak saat itu, Apple berkomitmen untuk terus menggunakan chip Apple Silicon untuk seluruh produk Mac baik desktop maupun laptop.
Keputusan Apple untuk menggunakan chip Apple Silicon berdampak negatif pada eksistensi prosesor Intel. Digitimes memprediksi tahun ini Intel akan kehilangan 50% permintaan prosesor dari Apple. Kemudian untuk tahun 2023, pangsa pasar prosesor Inte diprediksi turun hingga 80% karena telah kehilangan seluruh permintaan dari Apple.
Selain meghadapi ancaman dari Apple Silicon, Intel juga harus menghadapi ketangguhan prosesor AMD. Bukan rahasia umum bahwa untuk saat ini AMD mampu mengungguli Intel dari segi inovasi dan kecepatan komputasi prosesor.
Prosesor AMD seri Ryzen terbaru mendapatkan sambutan luar biasa dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari kalangan profesional hingga gamer. Hal ini tentu saja memperburuk eksistensi prosesor Intel di tahun-tahun mendatang. Intel sepertinya menyadari bahwa bisnisnya berada dalam posisi yang cukup berbahaya karena kehadiran Apple Silicon.
Beberapa waktu lalu Intel kerap menjalankan kampanye anti Apple Silicon di iklan-iklan terbaru mereka. Tak tanggung-tanggung, Intel berani membajak Justin Long yang menjadi bintang iklan terbaru dari produk Intel untuk menyindir Apple Silicon. Justin Long sendiri sebelumnya merupakan bintang iklan I am Mac yang mengkampanyekan keunggulan perangkat Mac dibandingkan Windows PC.