AGAM,KLIKPOSITIF – Jembatan Kasiak yang disinyalir sebagai penyebab meluapnya banjir lahar dingin ke pemukiman warga di Bukik Batabuah, baru akan dibangun tahun depan.
Hal ini disampaikan Sekda Kabupaten Agam, Edi Busti, Minggu 7 April 2024.
“Wacana dari Gubenur Sumbar, jembatan akan direkonstruksi ulang lewat Bantuan Khusus Keuangan (BKK), pembangunan pada 2025,” ungkap Edi Busti
Sekda mengakui jika luapan sungai dipicu karena konstruksi jembatan yang mempunyai dua tiang penyangga.
Saat debit air membawa material berupa kayu, material itu tersangkut di jembatan dan aliran air berpindah membanjiri pemukiman.
“Pembangunannya membutuhkan dana besar sehingga baru bisa dilakukan tahun depan,” kata dia.
Sekda Agam juga memastikan pemerintahan kabupaten juga bakal menggelontorkan dana untuk rehabilitasi perbaikan infrastruktur seperti bendungan, irigasi maupun Daerah Aliran Sungai (DAS) lewat dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Agam.
“Saat ini kita juga menunggu peninjauan BNPB. Mudah-mudahan penanggulangannya diambil alih BNPB sehingga penanganan akan cepat,” ungkapnya.
Banjir lahar dingin ini terjadi pada Jum’at 5 April 2024 dan mengakibatkan 72 rumah terdampak berikut 38 tempat usaha serta puluhan hektar lahan pertanian
(*)
