Sutan Riska Sebut Apkasi Expo Tahun Ini Berpotensi Kembangkan Produk Daerah

Dharmasraya

Sutan Riska Sebut Apkasi Expo Tahun Ini Berpotensi Kembangkan Produk Daerah

Sutan Riska Sebut Apkasi Expo Tahun Ini Berpotensi Kembangkan Produk Daerah (dharmasrayakab.go.id)

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

DHARMASRAYA, KLIKPOSITIF – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska yang juga bertindak sebagai ketua umum APKASI menyatakan kegiatan APKASI expo tahun ini berpoetensi kembangkan produk daerah. Hal itu bisa dilakukan melalui berbagai hal, seperti pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro, pengembangan objek wisata, agrowisata dan pembangunan hotel dan resort, serta Industri hilir kelapa sawit dan karet.

“Produk-produk daerah hendak diperdagangkan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa applikasi (start-up) yang memudahkan proses pemasaran produk dagang tersebut,” ujar Bupati Dharmasraya itu.

Sutan menyebutkan, dengan teknologi informasi itu diharapkan daya jual-beli meningkat, tanpa harus bertatap muka. Sehingga perdagangan ekonomi tetap dapat membaik dan upaya pencegahan Covid-19 tetap terus dapat dijaga.

Expo ini diharapkan menjadi cikal-bakal tabiat perdagangan baru pada masa pandemi dan masa depan nantinya. Itu sebabnya antusias peserta diharapkan menciptakan gairah baru pasar ekonomi daerah dan nasional meski pandemik masih melanda.

“Kepercayaan diri pasar ekonomi tersebut tentu tumbuh karena upaya Presiden Joko Widodo untuk terus menyalurkan vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. Peran itu juga melibatkan berbagai stakeholder, termasuk TNI dan Polri. Semoga semakin luasnya sebaran vaksin maka kebangkitan ekonomi kian membaik,” ujarnya.

Apkasi Otonomi Expo 2021 yang akan berlangsung hingga Jumat 22 Oktober 2021 di Jakarta Covention Center ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Penyelenggaraan expo ini dengan protokol kesehatan ketat ini juga hendak memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia siap menghadapi penyesuaian pola hidup yang diakibatkan pandemi Covid-19,” uajrnya.

Expo kali ini meliputi kegiatan pameran, forum bisnis dan pemilihan putri otonomi daerah yang diharapkan mampu mempromosikan berbagai keunggulan daerah.

Adapun pameran kali ini hanya diikuti 70 pemerintah kabupaten, 2 pemerintah provinsi, 5 kementerian/lembaga, 8 perusahaan swasta nasional. Total stand hanya 140.

AEO ini juga akan diisi dengan kegiatan executive dialogue yang menghadirkan sejumlah nara sumber, seperti Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid dan Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming.

Exit mobile version