Sumbar Di Bawah Kepemimpinan Mahyeldi, OPD Wajib Berinovasi

Sedikitnya empat inovasi harus ada pada OPD di provinsi itu

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (Istimewa)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berinovasi. Inovasi tersebut sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan.

Sedikitnya empat inovasi harus ada pada OPD di provinsi itu. Mahyeldi membuka kran bagi OPD untuk studi tiru ke provinsi lain.

Selanjutnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta kepada jajaran kepala OPD dilingkungan Pemprov agar selalu berupaya untuk melakukan percepatan penumbuhan dan pengelolaan inovasi untuk selalu berinovasi.

“Berinovasilah tiada henti, agar inovasi menjadikan sebagai budaya di OPD masing-masing. Tingkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang berpedoman pada Inovasi Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017,” ujarnya, Sabtu, 20 Maret 2021.

Selanjutnya, Mahyeldi mewajibkan setiap OPD melakukan pembaharuan vitur-vitur inovasi yang sudah ada dengan kemajuan teknologi.

“Maka kita perbarui pada bagian-bagian tertentu sehingga semakin baik semakin cepat menjadi semakin mudah layanan,” katanya.

Oleh karena itu, agar target inovasi Sumbar lebih baik dan meningkat maka Mahyeldi membuat komitmen dengan kepala OPD. Komitmen itu tertuang dalam bentuk perjanjian pelaksanaan inovasi dari upaya dan strategi ditandatangani oleh Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Gubernur Sumatera Barat.

“Semoga dengan lahirnya inovasi inovasi Tahun 2021 dapat menjadi motivasi untuk membantu penyelenggaraan kebijakan demi terwujudnya masyarakat untuk masa yang akan datang, hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih pada hari ini,” harap Gubernur.

Penandatanganan perjanjian pelaksanaan inovasi tahun 2021 tersebut ditandatangan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kominfo Jasman Rizal, Kepala Balitbang Sumbar Reti Wafda, Kepala Biro Humas Hefdi, dan Direktur RSUD Pariaman dr. Indria Velutina. (*)

Exit mobile version