PESSEL, KLIKPOSITIF– Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) kembali memperlihatkan hasil kerjanyata dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat.
Selain menoreh pretasi di kancah nasional, sekarang Pessel juga menoreh prestasi di bidang kesehatan dalam penurunan stunting di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024.
Hasil penilaian ini resmi ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 050-352-2024 dengan peringkat ke 6 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar.
Penilaian ini sebelumnya dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sumbar dengan mendalami pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting di 19 kabupaten/kota.
“Alhamdulillah Pesisir Selatan berhasil meraih nilai 90,34 san kita menempati posisi keenam setelah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kota Padang,” ungkap Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar Rabu 18 September 2024.
Ia mengatakan, capaian ini merupakan buah dari upaya kolaboratif yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam percepatan penurunan angka stunting di Pesisir Selatan.
Sementara itu, Sekdakab Pessel, Mawardi Roska selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Pessel mengharapkan, keberhasilan ini bisa memacu semangat untuk terus meningkatkan kerjasama antar-pemangku kepentingan guna menekan angka stunting di wilayah tersebut.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, serta dukungan masyarakat menjadi kunci utama dalam keberhasilan ini.
Kami berharap capaian ini bisa terus memotivasi kami untuk bekerja lebih keras lagi demi menurunkan angka stunting di Pesisir Selatan,” terangnya.
Penilaian kinerja ini mengacu pada pelaksanaan 8 aksi konvergensi stunting, yang mencakup penguatan koordinasi lintas sektor, pemetaan wilayah prioritas, serta intervensi spesifik dan sensitif terhadap keluarga dan anak-anak yang berisiko stunting.
Semoga dengan pencapaian ini, Pesisir Selatan dapat terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak di masa yang akan datang.
