Suka Mencuci Motor di Rumah, Ini yang Perlu Anda Ketahui

Mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci.

ilustrasi

ilustrasi (net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Hampir semua orang ingin motor tunggangannya terlihat bersih dan terawat. Namun tidak semua mau atau punya waktu untuk membawa motor kesayangan ke salon motor atau tempat pencucian motor resmi untuk sekadar membersihkan kendaraan roda dua itu.

Mencuci motor adalah cara sederhana dalam merawat motor agar tetap bersih dan selalu kinclong. Tujuannya adalah menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel saat berkendara. Namun, ada beberapa hal yang ternyata tidak boleh dilakukan ketika kita mencuci motor.

Yang pertama adalah mencuci motor saat mesin masih panas. Kerap kali karena alasan waktu yang tidak banyak atau terburu-buru membuat kita tidak memperhatikan kondisi mesin saat dicuci. Perlu diketahui bahwa mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung dicuci.

Hal ini sangat beralasan karena kondisi mesin yang panas dan langsung terkena air akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot. Dalam hukum Fisika, jika besi atau logam dalam keadaan panas akan memuai. Oleh karena itu, saat mesin panas langsung disiram dengan air, proses pendinginan paksa seperti ini akan membuat logam melakukan reaksi berlebih sehingga akan retak.

Selain karena faktor komponen motornya, mesin yang masih panas juga berisiko melukai tangan kita ketika mencuci. Untuk itu, alangkah lebih baiknya jika kita menunggu sejenak agar mesin motor mendingin lebih dahulu baru sebelum dicuci. Hal yang satu ini jelas tidak boleh dilakukan. Mencuci langsung pada bagian bodi berisiko membuat permukaan body tergores. Setelah motor dipakai kerap kali ada pasir-pasir lembut yang menempel di body yang saat dicuci malah akan membuat pasir menggores body motor.

Cara terbaik saat mencuci yaitu dengan menyemportkan air terlebih dahulu pada bagian kaki-kaki sepeda motor, misalnya ban, spakbor, velg, dan body sektor bawah, lalu baru body bagian atas. Jangan pernah menyemprotkan air bertekanan ke rantai agar pelumas yang melapisi rantai tidak rontok sehingga mengurangi performa rantai.

Selain itu, air juga akan berisiko menimbulkan karat yang membuat rantai mudah putus. Rantai yang berpelumas jika disemprot, justru minyak rantai akan terpercik pada bagian lain seperti body yang membuatnya menjadi noda baru yang sulit dibersihkan. Cara tepat membersihkan rantai yaitu dengan mencampur sabun cuci anti minyak yang dicampurkan dengan bensin. Percikkan ke rantai, kemudian sikat dengan sikat gigi secara merata. Setelah itu keringkan rantai motor menggunakan kain lap.

Jangan siram terlalu banyak air pada mesin. Mesin adalah bagian motor yang palling sensitif pada air. Hal ini bertujuan agar air tidak masuk ke sistem pengapian yang akan membuat mesin motor jadi mogok. Oleh karena itu, bersihkan mesin dengan air secukupnya saja agar sistem pengapian motor tetap terjaga.

Exit mobile version