SPH Kembali Buka Layanan Poliklinik Spesialis dan Layanan Pasien BPJS

Poliklinik Spesialis Semen Padang Hospital kembali dibuka pada Senin, 19 Februari 2024.

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Semen Padang Hospital (SPH) terus berbenah. Setelah mulai kembali beroperasi pada Jumat, 16 Februari 2024 pasca peristiwa ledakan yang terjadi pada akhir Januari 2024, rumah sakit yang berada di bawah naungan Yayasan Semen Padang itu kembali membuka layanan Polikliknik Spesialis.

GM Corporate Communication SPH dr. Dewi Nensi Putri, MARS mengatakan, layanan Poliklinik Spesialis Semen Padang Hospital kembali dibuka pada Senin, 19 Februari 2024. Untuk registrasi dilakukan onsite mulai jam 07.00-20.00 WIB, sesuai dengan jadwal praktek dokter.

“Selain membuka kembali layanan Poliklinik Spesialis, SPH juga membuka kembali membuka layanan farmasi, hemodialisa, fisioterapi, laboratorium, ⁠dan radiologi. Layann yang dibuka tifak hanya untuk pasien umum, tapi juga untuk pasien asuransi dan BPJS,” kata dr. Dewi.

Dibukanya kembali Poliklinik Spesialis, kata dr. Dewi melanjutkan, maka menambah jumlah layanan yang disediakan SPH. Karena sebelumnya, SPH juga telah kembali mengoperasikan Poliklinik Anak, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Bedah Umum, Poliklinik Bedah Syaraf, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Jantung dan Pembuluh Darah, dan Poliklinik Kulit dan Kelamin.

“Melalui berbagai layanan yang kami buka, termasuk Poliklinik Spesialis yang mulai beroperasi pada Senin besok, tentunya kami siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan tim medis yang berkompeten,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut, kata dr. Dewi, pasien atau keluarga pasien yang ingin berobat ke SPH dapat melakukan booking layanan melalui WhatApp booking ke nomor 0811-6901-999, atau informasi layanan yang diberikan SPH ke nomor WhatApp 0811 6643 555. “Kami siap memberikan informasi seputar layanan yang kami berikan,” pungkas dr Dewi.

Seperti diketahui, musibah ledakan terjadi di Semen Padang Hospital (SPH), Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.30. Pasca kejadian itu, layanan SPH dihentikan untuk sementara waktu. Sementara pasien rawat inap dipindahkan ke rumah sakit terdekat. (*)

Exit mobile version