Soal Masyarakat yang Tak Mau Divaksin Covid-19, Ini Kata Ketua MUI

Ada masyarakat yang masih punya keyakinan yang kuat bahwa covid diberikan oleh Allah akan disembuhkan dengan sendirinya oleh Allah

Ketua MUI Cholil Nafis

Ketua MUI Cholil Nafis (net)

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis mengatakan saat ini menurutnya ada tiga golongan yang masyarakat yang enggan mengikuti vaksinasi. Pertama, masyarakat yang enggan divaksin lantaran takut dengan jarum suntik.

“Ada tiga hal, pertama karena takut jarum. Lari-lari karena takut jarum suntik, kedua mereka yang kadang-kadang masih belum move on, dianggap ini konspirasi internasional. Kena hoaks lah mereka ini,” kata Cholil di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/3/2021) dilansir dari Suara.com.

Kemudian golongan yang ketiga, yakni masyarakat yang masih punya keyakinan yang kuat bahwa covid diberikan oleh Allah akan disembuhkan dengan sendirinya oleh Allah. Padahal, kata Cholil, semua perlu usaha atau ikhtiar penyembuhan. “Dianggap ini penyakit dari Allah ya sudah hilang dari Allah. Padahal kita untuk hilangkan butuh sebab akibat, ada hukum kausalitas. Yang dilakukan sekarang dengan cara divaksin. Tetap Allah yang sembuhkan tapi perlu usaha kita,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, MUI juga menggelar vaksinasi untuk para ulama, dewan pimpinan hingga para pengurus. Wasekjen MUI M Ziyad, mengajak semua untuk tidak takut divaksin, ia memastikan vaksin halal dan aman.

“Kita ingin kirim pesan bahwa ulama sudah divaksin. Maka umat hayu divaksin halal aman,” tutur Ziyad.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version