BUKITTINGGI, KLIKPOSITIF – Wali Kota Bukittinggi Erman Safar berharap PSSI memberikan sanksi tegas kepada salah satu offisial PSP yang mengacungkan jari tengah ke arah suporter PSKB Bukittinggi.
Insiden ini terekam kamera saat berlangsungnya laga antara PSKB Bukittinggi melawan PSP di Stadion Sungai Sariak Pariaman pada Senin 6 Desember 2021 lalu.
Dilansir dari kaba.bukittinggi, Erman Safar mengatakan itu merupakan gestur tidak senonoh.
“Ini mencederai fairplay dalam sepakbola. Saat itu di tribun, ada ulama, ninik mamak, ada tokoh masyarakat dari Bukittinggi dan Agam yang tengah menonton laga,” ungkap Erman Safar dikutip Kamis 9 Desember 2021.
Ia sangat menyayangkan tindakan official PSP Padang mengacungkan jari tengah ke arah tribun usai melakukan protes ketika laga berlangsung.
“Manajemen PSKB tengah berupaya agar PSSI memberikan sanksi,” lanjutnya.
Ia juga menyebut, selain di tribun stadion Sungai Sariak, Padang Pariaman, saat insiden belangsung setidaknya ada tiga ribu orang, yang menonton langsung secara online di live streaming akun Facebook Pemerintah Kota Bukittinggi yang juga menyaksikan insiden yang kurang beretika itu.
“Tentunya penonton melalui live streaming tersebut juga dari berbagai kalangan di masyarakat Bukittinggi dan Agam, dan itu terekam dengan jelas,” Lanjut Erman Safar.
Diketahui hingga Rabu 08 Desember 2021, pukul 11.20 WIB, data statistik penonton siaran langsung laga semifinal PSKB kontra PSP melalui akun Facebook Pemerintah Kota Bukittinggi telah mencapai 55 ribu tayangan dengan 10 ribu interaksi, 6,8 ribu tanggapan 3,1 komentar serta 233 kali dibagikan.
Laga ini sendiri kemudian dihentikan saat babak tambahan waktu, dan hingga kini belum ada kejelasannya. PSKB berada dalam posisi unggul 2-1.
Sementara, pihak PSP sendiri sudah meminta maaf terkait insiden jari tengah ini.
(*)