SMPN 10 Padang Wisuda Tahfiz Quran 22 Siswa

Kepala Sekolah SMP Negeri 10 Padang Masrizal Hasan Saat Penyerahan Ijazah Wisuda Tahfiz Quran

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Padang yang berada di Jalan Dr. M. Hatta, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, menggelar wisuda tahfiz Al-Qur’an angkatan pertama, Sabtu (15/10).

Wisuda yang bertema Menyiapkan Generasi Qurani yang Berakhlaqulikul Karimah itu, mewisuda sebanyak 22 siswa, di antaranya 11 laki-laki dan 11 perempuan. Mereka adalah siswa dengan hafalan satu hingga dua jus.

Kepala SMP Negeri 10 Padang Masrizal Hasan mengatakan, tahfiz quran merupakan ekstrakurikuler dari SMP Negeri 10 Padang yang baru diselenggarakan dan menjadi salah satu program yang dimiliki sekolah.

“Kami ada 55 siswa yang belajar atau penghafal Alquran. Namun, baru bisa mewisuda 22 siswa, karena mereka yang telah menyelesaikan hafalannya kemudian baru bisa mengikuti wisuda,” katanya.

Masrizal Hasan mengaku, kegiatan wisuda pertama ini digelar sebagai bentuk untuk memotivasi siswa agar semakin semangat menghafal Alquran. Begitu juga dengan siswa-siswi yang belum menghafalkan alquran.

Acara berlangsung meriah dengan berbagai penampilan siswa sebagai pembuka. Mereka menampilkan kepiawaiannya dalam melafalkan Alquran. Kemudian dilanjutkan dengan mars hafiz quran.

Kemudian, pada puncak acara, masing-masing wisudawan dan wisudawati diberikan mahkota, sertifikat. Mereka nampak begitu senang.

Suasana pun berubah menjadi haru ketika para wisudawan melakukan prosesi sungkeman dengan orang tuanya. Tangis haru tak terbendung dari orang tua dan siswa, ketika siswa meletakkan mahkota tersebut ke kepada orang tuanya.

“Kami berharap siswa bisa mengamalkan Alquran tidak hanya menghafal saja, kemudian di praktekan dalam kehidupan sehari-hari. Insyaallah merubah akhlak menjadi harapan bangsa, negara, dan terkhusus bagi kedua orang tua,” ujarnya.

Masrizal Hasan menambahkan, perjalanan menghafal Alquran masih panjang bagi para siswa, semoga semangat menghafal tetap terjaga dan menjadi motivasi bagi masyarakat dan keluarga yang belum tertarik menghafal Alquran menjadi tertarik menjadikan anak-anaknya penghafal alquran.

Exit mobile version