PESSEL, KLIKPOSITIF– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan berproses memiliki Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Kepala SMK 1 Negeri Ranah Pesisir, Evy Fitriana mengatakan, proses BLUD itu sesuai dengan dorongan Pemerintah provinsi.
Pemerintah provinsi sebagai penanggung jawab pendidikan SMK di masing-masing daerah. Sementara itu, salah satu persyaratannya adalah sudah memiliki teaching factory.
“Melalui BLUD ini, maka teaching factory SMK akan melatih siswa untuk proses produksi layaknya sebuah industri,’ katanya.
Ia menambahkan, dalam artian, inovasi yang diciptakan para siswa tidak hanya sekedar pajangan di sekolah saja.
Namun, produk yang mereka ciptakan mampu dipasarkan sesuai standar industri..
Evy menyebut, saat ini sebanyak 32 SMK di Sumatera Barat (Sumbar), sedang berupaya menjadikan sekolah mereka BLUD.
Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan, katanya, sudah ada tiga sekolah yang sedang berproses untuk menjadi sekolah BLUD, salah satunya termasuk SMKN 1 Ranah Pesisir.
“Untuk Pessel sudah ada tiga sekolah yang bakal jadi BLUD, yakni SMKN 1 Painan, SMKN 1 Sutera, dan SMKN 1 Ranah Pesisir. Sekarang masih dalam proses, insyaallah September ini launching,” ucapnya lagi.
Menurutnya, penerapan BLUD di SMK 1 N Ranah Pesisir harapannya dapat mendorong sekolah menjadi fleksibel dan transparan dalam pengelolaan keuangan.
Selain itu, tentu harapkan mampu mewujudkan sekolah yang mandiri. Sehingga sekolah dapat pula menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian di bidangnya.
“Selain itu, dengan penerapan BLUD ini semoga dapat meningkatkan pelayanan, efisiensi anggaran, dan mampu mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki sekolah,” ujarnya.