AGAM, KLIKPOSITIF – Pemerintah Kabupaten Agam ikuti asessment gerakan menuju Kota Cerdas atau Smart City 2023, secara virtual di Mess Pemkab Agam Belakang Balok, Kamis (14/4).
Smart City ini merupakan program dari Kementerian Kominfo RI, yang hari ini penilaiannya untuk Kabupaten Agam.
Menghadiri penilaian ini Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Kepala Diskominfo, Rahmad Lasmono dan beberapa pimpinan OPD lainnya.
“Kita telah paparkan berbagai hal terkait kesiapan Kabupaten Agam menjadi Smart City, terutama mengurangi penggunaan kertas dalam melakukan pelayanan,” ujar Andri Warman.
Penilaian ini adalah kali ketiga terhadap Kabupaten Agam. Harapannya tahun ini bisa terwujud dengan baik.
“Tentu kita minta masukan dan arahan dari tim asessment terkait mewujudkan Smart City ini,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, Andri Warman paparkan berbagai prioritas pembangunan dalam mewujudkan Smart City tersebut.
Setelah pemaparan, kemudian sesi tanya jawab yang berlangsung cukup intens seputar kesiapan Kabupaten Agam dalam mewujudkan program itu.
“Penilaian ini untuk memilih 50 kabupaten dan kota, yang seterusnya akan mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan Smart City dari Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI,” ulas Kepala Diskominfo Agam, Rahmad Lasmono.
Dengan begitu, katanya, hari ini Pemkab Agam berkesempatan menjelaskan dan memaparkan kondisi pengembangan TIK dalam rangka pembangunan Smart City.
“Dengan mengikuti penilaian ini tentu kita miliki peluang jadi salah satu dari 50 kabupaten dan kota yang akan dapat pendampingan tersebut,” tukasnya.