KLIKPOSITIF-Tahun ini Slank akan berumur 36 tahun. Dalam kurun usia itu puluhan album telah mereka lahirkan. Musik Slank juga telah menembus panggung internasional, mereka membuat film biopic dan meraih segudang penghargaan musik bergengsi. Di tanah air, lagu-lagu Slank menjadi penggerak massa. Tidak banyak band yang bisa menyamai apa yang telah dicapai Slank. Sebuah perjalanan panjang yang menjadikan musik Slank sebagai suara zaman yang bergaung hingga hari ini.
Dari gang-gang sempit bernama Potlot di kawasan Duren tiga, Jakarta Selatan, band dengan basis massa terbesar di Indonesia menghembuskan nafas pertamanya. Dari Potlotlah lagu-lagu berisi semangat kebebasan milik Slank merambat hingga ke seluruh penjuru nusantara.
Pada 1983 Slank dengan formasi awal terbentuk. Namun baru pada 1990 album perdana mereka dirilis. Pada dekade pertamanya Slank berjibaku mencari formula yang tepat untuk musik, termasuk anggota band yang keluar masuk-silih berganti. Keseriusan mereka dalam berkarya langsung diganjar penghargaan prestisius. Album pertama Slank Suit – Suit… He-He…menjadi album rock dengan penjualan terbaik tahun 1990 – 1991 dalam BASF Awards.
Slank kemudian tampil sebagai representasi anak muda. Lirik dalam lagu-lagu mereka yang jujur dan terkesan ringan membuat lagu Slank diterima di mana saja. Lewat musik, Slank bicara persoalan yang lekat dengan berbagai lapisan masyarakat. Terlalu Manis misalnya, akan menjadi lagu cinta Slank yang akan dinyanyikan sepanjang massa. Lewat lagu ini, Slank yang dikenal dengan citra urakan dan slenge’an memperlihatkan sisi romantisme yang dalam.
Tumbuh dalam putaran tiga babak besar dalam sejarah Indonesia membuat materi musik Slank matang sesuai porsinya. Lahir pada era Orde Baru, Slank merespon perubahan lewat musik ketika era reformasi perlahan dimulai. Tong Kosong, barangkali salah satu karya Slank yang mengkritik dengan jelas. Di era reformasi gugatan Slank terdengar makin lantang, sasarannya pemerintah dan politikus. Salah satu lagu dengan kritik keras adalah Orkes Sakit Hati. Tidak hanya lewat lagu, Slank juga memilih menjadi duta anti-korupsi, sebuah tindakan yang menunjukkan kepedulian mereka.
Semangat kebebasan, persoalan sosial, politik, isu lingkungan kini menjadi energy dalam musik Slank. Virus, I Miss You but I Hate You, Halal, dan Ku Tak Bisa menjadi lagu-lagu hits Slank. Liriknya yang menggunakan bahasa sehari-hari membuat pesan dan nilai dalam karyanya menetap dalam ingatan.
Jika dianalogikan sebagai manusia, umur 36 tahun adalah masa di mana seorang lelaki memasuki usia matang. Kaka, Bimbim, Ivan, Ridho, dan Abdee kini tidak lagi muda, namun mereka menolak menjadi tua dengan terus menelurkan karya yang berkualitas. Slankers atau bukan, musik Slank sangat layak didengar hingga hari ini.
“Tidak ada yang berbeda dari Slank, Look kami saja yang berbeda, tetap rock and roll. Wajah boleh tua, kelakuan tidak boleh tua,” ujar Kaka.
Sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan Slank di dunia musik, Shopee mengajak kamu untuk menikmati Konser Spesial Slank pada 31 Maret di ICE, BSD, Jakarta. Untuk mendapatkan undangan konser ini sangat mudah. Kamu cukup membeli produk di Koleksi Merchandise, Koleksi Pilihan atau produk elektronik di Shopee.
Setelah melakukan transaksi, kamu akan menerima formulir pendaftaran dari Shopee. Isi formulir tersebut untuk mendapatkan undangan. Undangan ini hanya tersedia bagi 9.000 pengisi formulir pertama. Lebih lengkapnya lihat di Shopee .
Makin banyak membeli produk elektronik di Shopee makin banyak formulir undangan yang kamu dapat. Dengan begitu tentu makin besar peluang kamu untuk nonton Konser Spesial Slank bersama Shopee. Jangan lewatkan acara ini karena akan ada banyak promo istimewa dan kejutan seru di dalamnya.
Kamu bisa membeli keperluan elektronik apa saja di Shopee dan sekaligus diundang untuk menyaksikan konser band legenda tanah air bersama Shoppe. Beli perangkat elektronikmu dan temukan Slank di Shopee karena “Semua Pasti Ada di Shopee!’
