PADANG, KLIKPOSITIF — Sebagai anak perusahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bagian dari PT Semen Indonesia Group (Persero) Tbk atau Semen Indonesia Group (SIG), PT Semen Padang selalu bersinergi dengan BUMN lainnya dalam berbagai hal, salah satunya dalam bidang transportasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati di Padang, Selasa (9/7/2024) mengungkapkan, PT Semen Padang telah lama bersinergi dengan PT KAI (Persero) untuk pengangkutan semen curah ke Teluk Bayur.
“Sinergi kita telah berlangsung lama dengan PT KAI dan telah dituangkan dalam bentu penandatanganan nota kesepahaman,” kata Nur Anita.
Secara terpisah, Senior Manajer Operasional Transportasi SIG Suryadi Wizar menambahkan, sinergi PT Semen Padang dengan PT KAI adalah dalam bidang pengangkutan semen dari Indarung ke Pelabuhan Teluk Bayur. “Yang diangkut dengan gerbong kereta api adalah semen curah dan klinker. Setiap gerbong tersebut mampu mengangkut 25 ton semen maupun klinker,” kata Suryadi.
“Dalam setahun kita menargetkan 75 ribu gerbong atau 6 ribu gerbong setiap bulannya. Tinggal kita bagi saja 6 ribu dibagi 30 hari atau sekitar 200 gerbong perharinya. Dalam sekali pengangkutan itu ada 17 rangkaian gerbong, biasanya 9 rangkaian gerbong mengangkut semen dan 8 gerbong mengangkut klinker,” ujarnya.
Suryadi menambahkan sinergi BUMN tersebut telah memberikan banyak manfaat, di antaranya lebih efisien dari pada menggunakan truk. Kemudian tidak terganggu macet di jalan, volume yang diangkut bisa dalam jumlah yang banyak. Selanjutnya tidak terganggu batasan jalan, seperti saat lebaran atau hari-hari besar tertentu.
Suryadi berharap, sinergi PT Semen Padang dan PT KAI ini dapat terus berlanjut bahkan lebih ditingkatkan. “Kita berharap PT KAI bisa meningkatkan tambahan kapasitas pengangkutan pada saat kondisi tertentu seperti posisi penjualan sedang naik, jadi PT KAI bisa menyesuaikan dengan kebutuhan PT Semen Padang. Terus, PT KAI membuka rute-rute baru, jalur baru seperti Padang Panjang, Bukittinggi dan Payakumbuh sehinga bisa kita gunakan juga untuk mengangkut semen ke sana,” kata dia.
Terpisah Asisten Manager Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat Yudi mengatakan, kerja sama angkutan semen curah dan klinker antara PT KAI Divre 2 Sumbar dengan PT Semen Padang yang sudah terjalin sejak tahun 1979.
“Kerja sama ini sebagai salah satu wujud sinergi antar BUMN. Kerja sama ini perlu dipertahankan dengan beberapa peningkatan dalam hal efisiensi pola operasi angkutan, bongkar muat dan kegiatan operasional lainnya, dengan tetap mengutamakan keselamatan,” katanya.
Yudi menyebutkan, untuk volume angkutan selama 2023 adalah 75.717 gerbong dan semester I 2024 adalah 35.063 gerbong.
“Peningkatan volume angkutan ini berkesinambungan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata dia.