Simak Perbedaan Baju Koko dan Takwa yang Sering Dianggap Sama

penggunaan baju koko dan takwa semakin meluas

Seorang Pria Menggunakan Baju Koko

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF — Baju koko dan baju takwa merupakan dua model busana pria yang lekat dengan aktivitas agama, seringnya dipakai oleh umat muslim. Seiring perkembangan zaman, penggunaan baju koko dan takwa semakin meluas, tak hanya untuk aktivitas agama saja, namun juga biasa digunakan untuk berbagai acara formal dan informal. Untuk membedakan keduanya, Anda harus memahami perbedaan baju koko dan takwa.

Baju koko dan takwa secara tampilan bisa dibilang hampir sama. Keduanya sama-sama tersedia dalam bentuk lengan panjang maupun pendek. Keduanya juga seringnya memiliki desain casual yang memberikan kesan rapi untuk pemakainya.

Baju koko dan takwa biasanya memiliki satu saku di dada sebelah kiri atau dua saku di bagian depan bawah baju tersebut. Baju koko dan takwa bisa dipadu padankan dengan celana panjang warna gelap atau sarung.

Inilah Perbedaan Baju Koko dan Takwa

Meskipun posisinya sekarang ini hampir sama, perbedaan baju koko dan takwa tetap ada, terutama mengenai sejarah kemunculan model baju dan sebutannya sekarang ini. Kalau dirunut ke belakang, baju koko diambil dari baju yang kerap dipakai orang-orang Tiongkok yang tinggal di Indonesia. Sedangkan baju takwa terinspirasi dari baju Surjan yang kerap dipakai orang Jawa pada zaman dahulu.

Menurut berbagai sumber, baju koko itu diadaptasi dari baju Tui-Khim yang biasa dipakai orang-orang Tiongkok.  Tui-Khim merupakan baju harian yang kerap dipakai orang Tiongkok yang tinggal di Indonesia.

Lama kelamaan, orang-orang lokal pun akrab dengan baju tersebut, mulailah muncul modifikasi-modifikasi dari Tui-Khim. Sebutan baju koko diambil dari panggilan pria Tionghoa yang lebih tua, yakni Kokoh atau Engkoh.

Di sisi lain, orang Tiongkok yang lambat laun terpapar kebiasaan eropa pun mulai meninggalkan Tui-Khim. Mereka beralih ke busana Eropa khususnya Belanda, karena waktu itu mulai mengkoloni Nusantara.

Kebiasaan menggunakan baju koko di berbagai kegiatan agama Islam membuat baju ini cukup dekat dan untuk sebagian orang malah disebut baju yang memang dibuat untuk beribadah di agama Islam. Jika diteliti lebih dalam, modifikasi Tui-Khim bukan hanya menjadi baju koko, ada juga daerah-daerah yang memiliki baju adat, diambil dari Tui-Khim.

Jika baju koko diadaptasi dari baju khas Tiongkok, baju takwa, meski modelnya mirip baju koko, baju ini diadaptasi dari pakaian Surjan yang kerap dipakai orang Jawa. Surjan berarti ngelungsur wonten jaja (meluncur lewat dada). Baju Surjan biasanya bentuk depan dan belakangnya panjang.

Adalah Sunan Kalijaga yang dianggap pertama kali memodifikasi surjan menjadi baju takwa. Surjan yang biasanya lengan pendek, diubah menjadi lengan panjang. Baju ini kemudian disebut dengan Surjan Takwa dan dipakai Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam.

Itulah perbedaan baju koko dan takwa menurut sejarah perkembangannya. Kini, kedua busana itu bisa dijual bebas dan terdapat berbagai model dan pola. Untuk menghilangkan batas di antara keduanya, kini banyak juga yang menyebut dua busana tersebut sebagai baju muslim.

Apabila Anda sedang mencari baju muslim, Anda bisa membelinya melalui Blibli. Mal Online Terbesar di Indonesia itu menyediakan berbagai baju muslim, salah satunya baju muslim zayn. Busana muslim ini tersedia untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Bahkan ada juga model couple untuk ayah dan anak.

Produk baju muslim Zayn di Blibli dijamin orisinal dan bukan produk tiruan. Segera cek aplikasi Blibli di smartphone Anda agar tidak ketinggalan berbagai promo menarik yang bisa membuat belanja Anda menjadi lebih murah. Berbelanja di Blibli selain pasti ori, juga pasti aman saat pengiriman, dan tentunya gratis ongkir. (*)

 

Exit mobile version