KLIKPOSITIF – Pengiriman barang merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis online shop.
Proses pengiriman yang lancar dan aman akan memberikan kepuasan pelanggan dan meningkatkan reputasi toko online.
Namun, dalam proses pengiriman, seringkali terjadi beberapa kesalahan yang dapat menimbulkan masalah.
Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan, seperti keterlambatan pengiriman, kerusakan barang, dan bahkan kehilangan barang.
Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat kirim barang online shop.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini, diharapkan para pelaku bisnis online shop dapat meningkatkan kualitas layanan pengiriman dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, termasuk memilih toko online dengan pengiriman paling cepat, seperti Blibli.
Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat kirim barang online shop:
1. Kesalahan Penulisan Alamat
Kesalahan penulisan alamat adalah salah satu kesalahan paling umum yang terjadi saat kirim barang online shop.
Kesalahan ini dapat menyebabkan barang terlambat sampai atau bahkan tidak sampai ke alamat tujuan.
Tips:
– Pastikan alamat yang ditulis sudah lengkap dan benar, termasuk nama jalan, nomor rumah, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kota, dan kode pos.
– Gunakan format penulisan alamat yang baku dan mudah dibaca.
– Periksa kembali alamat dengan seksama sebelum melakukan proses pengiriman.
2. Packing yang Tidak Aman
Packing yang tidak aman dapat menyebabkan kerusakan barang selama proses pengiriman.
Barang yang mudah pecah, elektronik, dan barang berharga lainnya memerlukan packing yang lebih kuat dan aman.
Tips:
– Gunakan bahan packing yang sesuai dengan jenis barang, seperti bubble wrap, kardus, dan kayu.
– Pastikan barang dikemas dengan rapi dan aman agar tidak mudah tergores, pecah, atau rusak selama pengiriman.
– Gunakan lakban yang kuat untuk menutup packing.
3. Pemilihan Jenis Layanan yang Salah
Pemilihan jenis layanan yang salah dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman atau biaya yang lebih mahal.
Tips:
– Pilihlah jenis layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan, seperti regular, same-day, next-day, atau COD (Cash on Delivery).
– Pertimbangkan faktor-faktor seperti waktu pengiriman, biaya, dan jangkauan area saat memilih jenis layanan.
– Gunakan kalkulator ongkir untuk menghitung biaya pengiriman yang akurat.
4. Kurangnya Komunikasi dengan Pihak Ekspedisi
Kurangnya komunikasi dengan pihak ekspedisi dapat menyebabkan kesulitan dalam melacak barang dan menyelesaikan masalah jika terjadi kendala.
Tips:
– Simpan nomor resi pengiriman dan gunakan untuk melacak barang secara online.
– Hubungi pihak ekspedisi jika terjadi keterlambatan pengiriman atau kendala lainnya.
– Berikan informasi yang jelas dan lengkap kepada pihak ekspedisi jika ingin melakukan komplain.
5. Tidak Menawarkan Asuransi Pengiriman
Asuransi pengiriman dapat membantu mengganti rugi jika terjadi kehilangan atau kerusakan barang selama proses pengiriman.
Tips:
– Pertimbangkan untuk menawarkan asuransi pengiriman kepada pelanggan.
– Jelaskan manfaat asuransi pengiriman kepada pelanggan.
– Pastikan proses klaim asuransi mudah dan tidak berbelit-belit.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, diharapkan para pelaku bisnis online shop dapat meningkatkan kualitas layanan pengiriman dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta meningkatkan reputasi toko online.
Pengiriman barang merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis online shop.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi saat kirim barang online shop, diharapkan para pelaku bisnis online shop dapat meningkatkan kualitas layanan pengiriman dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan, serta meningkatkan reputasi toko online.
