Sikomandan Lampaui Target, Rp 34 Miliar Telah Bergulir di Peternak Agam

Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat kelahiran pedet atau anak sapi, melalui program Sapi Kerbau Andalan Komoditas Negeri (Sikomandan) sebanyak 4.970 ekor pada 2021.

AGAM, KLIKPOSITIF – Dinas Pertanian Kabupaten Agam mencatat kelahiran pedet atau anak sapi, melalui program Sapi Kerbau Andalan Komoditas Negeri (Sikomandan) sebanyak 4.970 ekor pada 2021.

Bahkan jumlah ini melampaui target dari tahun sebelumnya, yang ditetapkan sebanyak 3.500 ekor.

Jika dihitung-hitung, kata Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, dari jumlah pedet yang lahir dikalikan dengan harga rata-rata per ekornya Rp7 juta, maka sudah Rp34 miliar lebih uang bergulir di peternak.

“Tentu ini akan dapat meningkatkan ekonomi peternak di Agam ke depan,” ujarnya, Selasa (11/1).

Sikomandan ini, katanya, langkah nyata untuk mengakselerasi pertumbuhan populasi sapi atau kerbau, melalui Inseminasi Buatan (IB) atau lebih dikenal kawin suntik.

“Berdasarkan data realisasi IB di 2021 tercatat 9.791 ekor, melampaui target yang ditetapkan sebanyak 8.100 ekor. Pelayanan IB gratis, tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Capaian ini sebutnya, tidak terlepas dari peran dan kerja keras petugas di lapangan, sebagai ujung tombak dalam mendukung program Sikomandan.

Ia mengapresiasi kinerja petugas di lapangan, meski kondisi masih pandemi tapi tidak menyurutkan semangat mereka, untuk ambil bagian dalam menyukseskan program ini.

“Dalam berikan pelayanan IB, petugas juga beri penyuluhan bagaimana cara mengamati sapi birahi dan perawatan ternak yang baik pada peternak. Kemudian petugas juga akan melakukan pemeriksaan IB apakah berhasil atau tidak 30 hari setelah penyuntikan,” terangnya.

Exit mobile version