PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF – Kabid Damkar Kota Payakumbuh Budi Kurniawan mengakui belum semua tempat usaha ataupun gedung yang ada didaerah itu memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Untuk itu dalam tahun ini pihak terkait berencana akan melakukan sidak terhadap setiap bangunan atau pemilik tempat usaha di Kota Payakumbuh.
“Saat ini masih ada pemilik gedung atau usaha yang kurang peduli keberadaan alat ini, padahal alat ini sangat penting untuk mencegah kebakaran,” kata Budi pada KLIKPOSITIF, Senin (6/6).
Ia menambahkan, apalagi ini menyangkut keselamatan jiwa manusia. Belum lagi kerugian materil yang akibat kebakaran.
Kota Payakumbuh tercatat setiap tahunya rata-rata terjadi 60 sampai 70 kasus kebakaran.
“Untuk itu, dalam tahun ini damkar akan turun melakukan inspeksi kelengkapan alat proteksi kebakaran ini, baik kadaluarsanya ataupun kepemilikannya,” ujar Budi.
Budi menambahkan, jika sudah kadaluarsa harus ganti dengan yang baru, sebab APAR kan berisi serbuk kimia dan juga nitrogen yang bisa saja habis atau kering.
Harga APAR
Untuk harga APAR sendiri, Budi menjelaskan berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp850 ribu.
Dengan harga tersebut, menurutnya pelaku usaha akan lebih bisa meningkatkan keamanan masing-masing.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.