AGAM,KLIKPOSITIF – Wali Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Firdaus mengatakan aktivitas warga masih normal meski status Gunung Marapi meningkat.
Firdaus mengatakan sejauh ini belum ada instruksi untuk evakuasi dan pihaknya masih menunggu arahan.
“Belum ada perintah untuk evakuasi atau hal lainnya sehingga warga tetap beraktivitas seperti biasa,” kata dia, Kamis 7 November 2024.
Kendati demikian, kata dia, letusan yang membawa material abu vulkanik cukup membuat warga terutama petani menjadi terganggu.
Firdaus meminta warganya untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kemungkinan terburuk mengingat meningkatnya status Gunung Marapi menjadi Siaga atau Level III.
Dia meminta warganya menjauhi radius 4,5 kilometer dari kawah agar terhindar dari ancaman erupsi.
Gunung Marapi naik status dari Level II Waspada ke Level III Siaga. PVMBG memberlakukan kenaikan status ini sejak Rabu 6 November 2024.
Sebelumnya gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar sempat menyandang status Siaga sejak Januari hingga Juli 2024. Per Juli lalu statusnya sempat turun ke Waspada sebelum akhirnya kembali dinaikkan.
Kenaikan status berdasar peningkatan aktivitas gunung setinggi 2.891 mdpl itu dalam beberapa hari terakhir.
Sementara, Nagari Bukik Batabuah menjadi wilayah paling dekat dari gunung api tersebut.
(*)