Setelah Pemprov NTB, Kini Kabupaten Bener Meriah Aceh Belajar ke Kota Payakumbuh

Pasca kunjungan Pemprov NTB beberapa waktu lalu, kini Kabupaten Bener Meriah Aceh datang berkunjung dan melakukan studi tiru ke Kota Payakumbuh, Jumat 15 Oktober 2021.

Pemko Payakumbuh saat menerima kunjungan dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh.

Pemko Payakumbuh saat menerima kunjungan dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh. (Ade Suhendra)

PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF – Pasca kunjungan Pemprov NTB beberapa waktu lalu, kini Kabupaten Bener Meriah Aceh datang berkunjung dan melakukan studi tiru ke Kota Payakumbuh, Jumat 15 Oktober 2021. Hal ini dikarenakan Payakumbuh memiliki segudang prestasi dan memiliki beragam inovasi seperti SAKIP, Perda, penerapan Revormasi Birokrasi, Zona Integritas (ZI) dan lain sebagainya.

Asisten III Setdako Payakumbuh Amriul didampingi Kepala Bappeda Yasrizal dan Inspektur Kota Payakumbuh Andri Narwan mengatakan sebelumnya Pemprov NTB yang datang berkunjung terkait pengelolaan IKM dan hari ini Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh yang datang berkunjung bertukar Informasi terkait SAKIP, PAN RB dan ZI untuk dikembangkan di daerahnya.

“Selamat datang di Kota Payakumbuh, mudah mudahan merasa betah dan nyaman di Payakumbuh dan kami akan memberikan informasi seluas-luasnya tentang perjalanan SAKIP, pelayanan dan ZI yang telah dicapai Kota Payakumbuh,” kata Asisten I Amriul di Ruang Ampangan, Balai Kota Payakumbuh.

Ia menjelaskan saat ini Pemko Payakumbuh telah memperoleh nilai SAKIP BB selama empat tahun berturut turut dan untuk tahun ini ditargetkan memperoleh nilai A. Menurutnya untuk membangun ZI ini ada lima langkah strategis yang harus dicapai yaitu komitmen, kemudahan pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, monitoring dan evaluasi dan manajemen media.

“Intinya untuk membangun ZI harus ada komitmen dari pimpinan daerah untuk mewujudkan ZI ini dan yang teranyar di Payakumbuh saat ini sudah dicanangkan sebagai wilayah yang bebas dari pungutan liar. Kemudian sebagai saran untuk tahap awal ini bisa dimulai dari beberapa OPD dulu, kalau bisa yang langsung bersentuhan dengan pelayanan dan masyarakat,” katanya

Sementara itu, Asisten III Kabupaten Bener Meriah Armansyah mengucapkan terimakasih atas sambutan pemko Payakumbuh yang telah bersedia bertukar informasi xan berharap bisa menambah pengetahuan dalam penyusunan SAKIP dan penerapan ZI di Daerahnya.

“Kami mengucapkan terimakasih atas sambutannya, kami harapkan bisa mendapatkan trik jitu bagaimana bisa memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan penerapan revormasi birokrasi serta peningkatan nilai SAKIP di daerah kami. Kami melihat Payakumbuh sudah meraih nilai SAKIP BB makanya kami datang kesini melihat bagaimana pengelolaan SAKIP ini. Sedang kami baru meraih nilai B,” katanya.

Armansyah menyebut sampai saat ini di daerahnya belum terbangun ZI dan kedatangannya ke Payakumbuh adalah ingin belajar bagaimana langkah untuk membangun ZI tersebut. Ia juga berharap setalah ini tetap terbangun informasi yang baik karena tidak mungkin akan tuntas dalam satu kali kunjungan.

“Kami datang ke kota yang tepat. Banyak ilmu yang kami dapat disini, dan komunikasi jangan terputus sampai disini. Kemudian untuk menggenjot nilai SAKIP dan proses membangun ZI Pemkab. Bener Meriah maka kami membawa tim yang terdiri dari Inspektur Mawardi, Sekretaris Inspektorat Nisdal, Kabag organisasi Rida Makruf serta beberapa orang staf agar nilainya bisa terdongkrak ke tingkat yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Exit mobile version