Sertijab Camat Lengayang, Bupati Pessel: Jika Tidak Mampu Kerja Serius, Angkat Bendera

camat lengayang
Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pessel Rusma Yul Anwar pimpin serah terima jabatan Camat Lengayang di Aula Kantor Camat Lengayang, Senin 10 Oktober 2022.

Dalam kesempatan itu, Bupati Rusma Yul Anwar tuntut para camat bekerja dengan program, bukan hanya sekedar berseragam saja.

Bupati mengatakan, camat harus visioner dan mampu membaca potensi wilayah dan menjadikan setiap potensi menjadi program untuk memajukan daerah.

“Saya ingin yang bekerja serius, bukan yang melenggang hilir mudik memakai baju (seragam saja),” terang Rusma Yul Anwar saat memimpin sertijab.

Dalam sertijab, hadir sejumlah anggota DPRD Pessel Dapil III asal Lengayang dan sejumlah Kepala OPD.

Selain anggota DPRD dan Kepala OPD, juga hadir unsur Forkompinca, Kepsek UPT SD-SMP, Wali Nagari hingga anggota Bamus se-Lengayang.

Jabatan Camat Lengayang berganti dari Okta Kurnia Azhar kepada Alpriyendri.

Alpriyendri sebelum merupakan salah satu pejabat eselon III dari Dinas Pertanian Pessel.

Penunjukan Alpriyendri Jadi Camat Lengayang yang Baru

Bupati mengatakan, penunjukan Alpriyendri bukan terpilih secara kebetulan saja, namun dengan berbagai pertimbangan.

Ia menginginkan camat Lengayang yang baru ini, bisa menjadikan Lengayang dengan sejuta kemajuan.

Tidak hanya sekedar klise, namun dengan bukti nyata.

“Jika tidak bisa, maka angkat bendera. Ini terjadi bukan secara kebetulan. Namun, dengan berbagai pertimbangan,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota DPRD asal Lengayang, Ermiwati mengatakan, pejabat definitif ini merupakan hal ditunggu-tunggu warga Lengayang.

Sebab, telah lebih sembilan bulan, Lengayang dijabat pejabat sementara pasca insiden pencopotan camat yang lama atas desakan warga pada Januari 2022, lalu.

“Ini yang kami tunggu-tunggu, karena selama ini pejabatnya Plt. Semoga camat yang baru, bisa bersinergi dengan masyarakat Lengayang,” terangnya.

Ia mengatakan, warga Lengayang merupakan masyarakat yang menjunjung tinggi norma agama dan adat-istiadat serta musyawarah.

Jadi, camat yang baru harus bisa merangkul seluruh kepentingan dan mampu menjalin konsolidasi dan koordinasi.

Camat Lengayang, Alpriyendri, sebagai camat yang baru sangat mengharapkan arahan, bimbingan seluruh pihak.

Ia mengharap, seluruhnya bisa saling terbuka dan memberikan masukkan serta kritikan untuk kerja yang positif.

“Sebab kritikan dan masukan yang membangun itu akan berdampak terhadap harapan kemajuan pembangunan yang kita  ke depan,” ujarnya.

Exit mobile version