Sentil Soal Pelayanan Kesehatan, Rusma Yul Anwar: Laporkan Kepada Saya Jika Ada Aparatur Menolak

Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menegaskan tidak ingin mendengarkan masyarakatnya mengeluhkan soal pengobatan karena terkendala biaya di daerah itu

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Ranah Pesisir

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Ranah Pesisir (istimewa)

PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menegaskan tidak ingin mendengarkan masyarakatnya mengeluhkan soal pengobatan karena terkendala biaya di daerah itu.

Selain pengobatan di bidang pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan juga berlaku sama. Sebab, hal itu termasuk hal penting dalam janji kampanyenya saat Pilkada 2020 sebagai sektor penunjang peningkatan SDM.

“Laporkan kepada saya jika ada aparatur menolak masyarakat berobat ke puskesmas atau rumah sakit lantaran yang bersangkutan tidak memiliki uang,” ungkapnya saat membuka Musrembang 2021 di Kecamatan Ranah Pesisir, Rabu 3 Maret 2021.

Ia menegaskan, petugas harus memberikan pelayanan yang sama kepada seluruh masyarakat tanpa harus membedakan status sosial dan ekonomi.

Menurutnya, dalam memberikan pelayanan di Puskesmas dan rumah sakit petugas harus mendahulukan keluhan masyarakat, jangan sekali-sekali ada yang menolak karena miskin dan tidak punya uang.

Sedangkan, di sektor pendidikan begitu juga pihak sekolah harus mengutamakan seluruh siswa mendapat hak sama dalam belajar. Jangan karena terbentur biaya, siswa tidak boleh ke sekolah.

“Tidak boleh mengusir anak pulang atau mengeluarkannya dari sekolah karena tidak sanggup membayar biaya pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, Rusma Yul Anwar juga mewanti wanti jajarannya terkait dengan kualitas pembangunan infrastruktur. Kualitasnya harus terukur, jangan membangun asal bangun.

“Jangan sampai, jalan baru dicor tahun lalu kemudian tahun depan sudah rusak. Padahal keberadaan jalan sangat vital dan sebagai urat nadi perekonomian,”jelasnya.

Lanjutnya, mulai tahun 2021 pembangunan jalan harus dilengkapi dengan standar kualitas yang jelas.

Sementara itu, Camat Ranah Pesisir, Zul Arsil, menyampaikan, Musrenbang RKPD sebelumnya telah didahului dengan pra Musrembang dan Musrenbang nagari.

“Berdasarkan hasil Pra Musrenbang Kecamatan Ranah Pesisir mengajukan sembilan prioritas pembangunan. Diantaranya kelanjutan pembangunan pasar Balai Selasa, Puskesmas Balai Selasa dan rehab gedung UDKP kecamatan,” tutupnya.

Exit mobile version