SOLSEL, KLIKPOSITIF – Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Solok Selatan bersama TNI-POLRI dan masyarakat menghentikan sementara pencarian korban yang tertimbun longsor Tambang Emas Timbahan Nagari Abai di Kecamatan Sangir Batanghari Solok Selatan – Sumbar pada Senin 10 Mei 2021 malam, karena tidak adanya alat berat.
“Pencarian korban tidak bisa lagi dilakukan secara manual dan harus menggunakan alat berat, sehingga pencarian dihentikan dan dilanjutkan besok (hari ini),” kata Kalaksa BPBD Solok Selatan Richi Amran melalui Kepala Seksi Kedaruratan Romi Aprijal, Senin 10 Mei 2021 malam.
Dia mengungkapkan di lokasi kejadian saat ini ada satu unit alat berat, namun tidak bisa digunakan karena dalam keadaan rusak.
“Alat berat ini akan diperbaiki untuk melanjutkan pencarian korban,” katanya.
Saat ini katanya, laporan dari warga yang kehilangan anggota keluarganya masih ada satu korban lagi atas nama Siman warga jorong Sampu Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir.
“Jumlah korban yang sudah ditemukan sebanyak 16 orang, tujuh orang meninggal dunia dan sembilan selamat,” katanya.
Berikut data korban tambang emas Timbahan Nagari Abai kecamatan Sangir Batanghari yang Tertimbun Longsor Senin 10 Mei sekira pukul 08.00 WIB.
- Yasril, alamat S. Padi
- Buyung, alamat Bdr Alam
- Yuniadi, alamat Abai Sangir
- Ijal, alamat S. Rambutan
- Siat, alamat S. Rambutan,
- Pak De, alamat Dharmasraya
- Catno, alamat Abai
Sementara korban luka-luka, yakni Epi dan Derri (warga Padang Air Dingin), Tomi (warga Timbulun), Sito (warga S.Rambutan), Eka dan Nova (warga Bumi Ayu), Fajrul (warga Liki), Abit dan Mitro (warga Abai).
Untuk warga yang saat ini masih dalam proses pencarian adalah Siman, yang merupakan warga Jorong Sampu.
