Semen Padang Gelar Pelatihan Budidaya Kopi Robusta, Libatkan Puluhan Petani Hkm Sikayan Balumuik

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG,KLIKPOSITIF – PT Semen Padang menggelar pelatihan budidaya tanaman kopi robusta yang diikuti oleh Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) Sikayan Balumuik, Limau Manih pada 25/6. Staf Program TJSL BUMN PT Semen Padang Edi Fahrizal mengatakan Pelatihan yang digelar di Gedung Serba Guna Semen Padang ini merupakan pengembangan Program Kopi Bantjah yang menjadi salah satu program unggulan TJSL.

Edi mengatakan pelatihan ini merupakan upaya untuk memberikan stimulus kepada bapak-ibu petani kopi Bantjah dalam rangka peningkatan tanaman kopi. PT Semen Padang selaku mitra perhutanan sosial mencoba untuk melakukan berbagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui pelatihan ini.

“Kita tahu tanaman kopi ini memang tanaman berjangka panjang. Jadi diperlukan energi dan daya tahan yang tinggi dalam proses penanaman, pemeliharaan hingga panennya. Sekarang para petani ini kita kumpulkan, kita beri pelatihan lagi, dan kita beri inovasi-inovasi yang baru dalam budidaya kopi,” ujar Edi.

Dia menjelaskan pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong kemampuan para petani dalam percepatan penanaman kopi. Apalagi dengan pengalaman para petani yang sudah bertahun-tahun mengurus tanaman kopi, tujuan ini sangat mungkin untuk dicapai.

“Dengan permintaan kopi yang tinggi, Kopi Bantjah ini bisa mensuplai kebutuhan kopi dalam skala yang lebih besar. Harapan kami seperti itu. Sehingga terjadi peningkatan ekonomi di HKm Sikayan Balumuik. Apalagi sesuai dengan keinginan pemerintah untuk percepatan peningkatan kelompok tani di sekitar hutan,” kata Edi.

Edi mengatakan pelatihan ini merupakan pelatihan yang kedua yang diikuti HKm Sikayan Balumuik. Pelatihan pertama dilakukan pada tahun 2022 dan memberikan dampak positif yang langsung terlihat. Di mana terjadi peningkatan green beans, cerry sampai kepada jumlah produksi.

“Ini yang coba kita akselerasi melalui pelatihan ini. Kita mencoba memberikan stimulus kembali kepada para petani dengan adanya pelatihan ini,” ujarnya.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 orang peserta ini dilaksanakan selama dua hari pada Selasa 25 Juni dan Minggu 30 Juni. PT Semen Padang menghadirkan pemateri yang berpengalaman dalam budidaya kopi. Salah satunya dengan menggandeng Dompet Dhuafa Singgalang yang telah berpengalaman dalam pengembangan kopi Solok Sirukam.

Novil Oksan Putra dari Dumpet Dhuafa Singgalang mengatakan petani kopi di bawah binaan Dompet Dhuafa Singgalang akan memaparkan pengalamannya dalam pengembangan tanaman kopi. Terlebih lagi, kata dia, Domet Dhuafa Singgalang sejak tahun 2019 menginisiasi program kopi Solok Sirukam yang membuahkan hasil positif bagi masyarakat petani kopi.

“Sekarang kita sharing dan diskusi bagaimana kiat-kiat dalam budidaya dan pengembangan tanaman kopi. Semoga cerita keberhasilan di Kopi Solok Sirukam bisa kita bagi dengan para petani kopi dari Sikayan Balumuik,” ujarnya.

Ketua Kelompok Petani Kopi Sikayan Balumuik Yulisman mengatakan para petani sangat memerlukan pelatihan seperti ini. Menurut dia, tanpa penambahan dan informasi baru tentang budidaya kopi, para petani akan sulit berkembang. Pengetahuan baru yang didapat dari pelatihan ini akan sangat berguna bagi petani.

“Kalau urusan tanam kopi, banyak pengetahuan dan informasi baru yang perlu kami pelajari. Tanpa itu semua, sulit bagi para petani untuk dapat mengembangkan budidaya kopi, apalagi meningkatkan hasil produksi. Semoga dengan pelatihan ini, kami bisa mendapatkan hal-hal baru dalam penanaman kopi,” katanya.

 

Exit mobile version