KLIKPOSITIF – Kemenangan Semen Padang FC atas Borneo FC di laga lanjutan Liga 1 musim 2024/2025 diraih dengan sangat gemilang. Penampilan skuad baru sangat menjanjikan.
Para pemain baru yang didatangkan manajemen untuk memperkuat tim selama putaran kedua kompetisi ini, memberi dampak positif.
Bruno Gomes yang mengisi pos penyerang berhasil melesatkan brace ke gawang Pesut Etam. Hebatnya, dua gol itu tercipta dalam waktu 3 menit saja.
Kemudian Filipe Chaby yang merumput ke Indarung beberapa waktu lalu juga menunjukkan taji-nya. Pada laga ini, Chaby berhasil mencetak 1 gol penyeimbang, sekaligus mengawali kemenangan Kabau Sirah.
Lalu ada Irkham Mila juga mengesankan dengan 1 assist pada laga tersebut, dan Alhasan Wakaso yang menjadi benteng di lini tengah, berkali-kali mematahkan serangan Borneo FC.
Pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida mengaku puas dengan kemenangan ketiga yang diraih tim asuhannya itu. Meskipun menurut dia, langkah Kabau Sirah meraih 3 poin dipermudah oleh kartu merah pemain Borneo.
Namun ia menyebut, skema permainan berjalan sangat bagus. Pemain mampu bermain dengan tenang, fokus dan tidak terburu-buru dengan hasil.
“Kartu merah pemain Borneo FC mempermudah kami, yang paling penting tim tetap dalam organisasi dan fokus. Tidak buru-buru untuk mengejar hasil,” katanya.
Kemenangan atas Borneo FC merupakan poin penting bagi Semen Padang FC untuk seutuhnya keluar dari zona degradasi dan bertahan di Liga 1.
Dengan permainan di laga ke 18 tersebut, Almeida mengaku dirinya optimis, dan bisa menjaga hasil bagus ini pada laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis. Kita ada kesempatan pada putaran kedua ini untuk keluar dari degradasi.”
“Hari ini adalah start yang bagus, dan kami harus menjaganya dan bahkan bisa lebih baik lagi. Ke depan kita akan fokus pada pertandingan berikutnya,” jelas pelatih asal Portugal itu.
Diketahui, kemenangan atas Borneo FC ini menjadi laga balas dendam bagi Semen Padang FC. Dimana pada laga pekan pertama, Kabau Sirah ditekuk oleh Borneo dengan skor 1-3.
Hasil buruk pada laga yang berlangsung di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) itu, menjadi awal catatan kusam Kabau Sirah, karena hingga akhir putaran pertama, total SPFC menelan 11 kali kekalahan.
Lantas dengan kemenangan ketiga ini, sementara Semen Padang berhasil keluar dari zona degradasi dan menempati posisi ke 15 klasemen sementara, dengan perolehan 13 poin.(*)