Semen Padang FC Resmi Pakai Stadion Utama Sumbar di Laga Lawan Barito Putera

Tidak lagi di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta Selatan

Persiapan penggunaan Stadion Utama Sumbar untuk laga Semen Padang FC

Persiapan penggunaan Stadion Utama Sumbar untuk laga Semen Padang FC

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

KLIKPOSITIF – Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru resmi memberi lampu hijau pada Semen Padang FC, atas penggunaan Stadion Utama Sumbar.

Penggunaan stadion yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman ini dipakai Kabau Sirah untuk menjamu Barito Putera di laga kelima Liga 1, Rabu (18/9) mendatang.

Adapun persetujuan dari PT LIB tersebut terungkap Circular Penyesuaian Venue yang diterbitkan oleh PT LIB pada 11 September 2024 lalu.

Pada surat yang ditandatangani oleh Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra itu tertulis bahwa laga kelima Semen Padang FC berlangsung di Stadion Utama Sumatera Barat.

Adapun pertandingan di pekan kelima ini akan berlangsung tetap tanpa penonton mulai pukul 15:30 WIB.

Diketahui, penggunaan Stadion Utama Sumbar ini dilakukan oleh pihak manajemen tim karena tingginya biaya operasional yang dikeluarkan klub jika berlaga di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Hal itu diungkapkah oleh CEO Win Bernadino. Ia mengatakan, laga home di STIK tersebut sama dengan laga tandang alias away.

“Jadi kalau main di STIK, itu home rasa away. Biaya operasional tim cukup mahal, makanya kami mengusulkan untuk pindah,” katanya.

Di sisi lain, Win juga mengungkapkan bahwa alasan lain dari pemindahan stadion ini adalah persoalan rumput.

Pada laga pekan pertama melawan Borneo FC, kondisi rumput lapangan sempat diprotes oleh pelatih klub rival, Pieter Huistra usai pertandingan.

Ia menyebut, kondisi rumput lapangan di Stadion STIK tidak sebaik yang dia bayangkan, dan hal itu cukup menyulitkan timnya.

Win menyebutkan, kualitas rumput di Stadion Utama Sumbar lebih baik dari Stadion STIK, dan memiliki kualitas yang cukup mumpuni.

“Rumput di Stadion Utama Sumbar kondisinya jauh lebih baik, karena memang jarang dipakai.”

“Rumput di Stadion Utama Sumbar itu sama dengan Jakarta Internasional Stadium, yang juga kita pakai untuk Stadion H Agus Salim. Makanya lebih baik disana saja, daripada harus di STIK,” pungkasnya.(*)

Exit mobile version