Solok, Klikpositif – Kehadiran Bupati Solok, H.Epyardi Asda dan Ketua TP-PKK Solok, Ny.Emiko safari Ramadan di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus membawa berkah bagi seratusan anak yatim. Bupati bersama istri memberikan amplop dan kain sarung bagi anak yatim yang hadir.
Pembagian santunan dan kain sarung tersebut dilakukan usai berbuka bersama di masjid Ikhlas Ar-Rahman Kayu Aro, Nagari Batang Baru. Ketua TP-PKK langsung membagikan kepada anak-anak yatim yang tinggal di sekitar Nagari Batang Barus.
Usai berbuka bersama safari Ramadan dilanjutkan dengan salat Isya dan Tarawih berjemaah. Selain bupati, hadir pimpinanOrganisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama perangkat kecamatan, nagari, tokoh dan masyarakat sekitar, Minggu (17/4/2022).
Wali Nagari batang Barus, Syamsul Azwar mengatakan, kehadiran Tim Safari Ramadan Kabupaten Solok membawa harapan besar bagi masyarakat. Karena, selain bersilaturahmi, bupati juga sekaligus menyerap aspirasi masyaakat.
“Kami bersyukur, pada tahun ini, Nagari Batang Barus mendapatkan kurang lebih 1,7 milyar bantuan APBD Kabupaten Solok. Selain itu juga ada bantuan dari Anggota DPR RI Komisi V, Ibu Athari Gauthi Ardi,” kata Syamsul Azwar.
Pihaknya berharap dan yakin, selama kepemimpinan Bupati Solok, H. Epyardi Asda pembangunan akan dirasakan langsung oleh segenap masyarakat Kabupaten Solok. Tidak terkecuali dengan masyarakat Nagari Batang Barus.
Sementara itu, Bupati Solok, Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo menyebutkan, dalam masa kepemimpinan yang singkat, dirinya akan berupaya mewujudkan pembangunan bagi segenap masyarakat Kabupaten Solok.
“Alhamdulillah pada tanggal 26 April nanti telah genap satu tahun saya menjadi Bupati. Mohon Doa dan Dukungan dari bapak ibu, semoga saya bisa tetap istiqamah mengemban tugas dalam memajukan Kabupaten Solok,” pintanya.
Epyardi menegaskan, dalam proses pembangunan, menganut prinsip anggaran berbasis bebutuhan rakyat. Setiap anggaran, akan terfokus untuk pembangunan fasilitas yang berefek pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok.
“Saya minta masyarakat proaktif untuk bisa menyampaikan usulan-usulan apa saja yang dibutuhkan. karena, yang tahu akan kebutuhan pembangunan adalah masyarakat itu sendiri,” sebut Epyardi.
Pada kesempatan itu, bupati dan tim sekaligus meneyerahkan bantuan dana hibah untuk pembangunan masjid sebesar Rp10 juta. Kemudian ditambah dengan sebuah jam dinding digital.
