PESSEL, KLIKPOSITIF- RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) M. Zein Painan, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumatera Barat jadi pusat percontohan dalam pengelolaan keuangan.
RSUD M. Zein Painan sukses menjadi pusat percontohan, setelah sukses mengelola keuangan rumah sakit dan menuntaskan beban hutang dengan baik.
Direktur RSUD M. Zein Painan Harefa, menyampaikan hal itu melalui Kepala Bidang Keuangan dan Akuntansi, Anfebrianita.
“Alhamdulillah mereka tertarik study banding mempelajari pengelolaan keuangan RSUD M. Zein Painan,” ungkap Anfebrianita, didampingi Kasi Pengelola Keuangan, Sri Aria Putri.
Sejak November 2021, manajemen RSUD M.Zein Painan menuntaskan hutang BLUD dengan pihak ketiga sebesar Rp27,5 miliar. Hutang tersebut tercatat sejak 2019.
Selain persoalan pihak ketiga, juga terkait sekelumit persoalan keuangan manajemen rumah sakit.
Hutang tersebut tuntas diselesaikan, setelah manajemen menerapkan pola yang baru.
“Setelah itu awal Januari 2022, pihak ketiga-pun mengapresiasi kami dengan selesainya hutang ini,” terangnya.
“Untuk kebutuhan obat, kami selalu tegas untuk secepatnya. Karena ini adalah kunci bagi rumah sakit,” jelasnya.
Lanjutnya, saat ini untuk sejumlah rumah sakit umum daerah yang telah melakukan study tiru atau belajar itu, tidak hanya dari dalam Sumbar.
Rumah sakit daerah luar Sumbar, juga tertarik mempelajari cara mengelola keuangan RSUD M.Zein Painan, terutama dalam pembayaran hutang.
“Juli 2022 lalu, RSUD Sijunjung. Setelah itu RSUD Mukomuko di Agustus kemarin, dan nanti akan ada lagi yang datang,” terangnya.
Ia berharap, dengan adanya pengelolaan keuangan yang baru ini bisa mengangkat nama RSUD M.Zein Painan.
Apalagi soal kebutuhan pelayanan rumah sakit, baik kebutuhan obat-obatan maupun untuk kebutuhan tenaga rumah sakit.
“Kita berharap ini bisa terus terkelola dengan baik dan menjadi kebanggaan masyarakat Pessel,” tutupnya.