PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF — Sekolah Sepak Bola Putra Bumi Serambi (SSB PBS) meraih hasil sempurna di babak penyisihan Grup D. Mereka memenangkan tiga laga secara beruntun dan memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Soeratin U-15 Tingkat Sumatera Barat.
Mengenai hal itu Owner SSB PBS, Fikri Aulia Mertin kepada Kominfo, Ahad (24/11/2024) menyampaikan, setelah menang 3-0 menghadapi Taruna Luki, kemenangan kedua diraih SSB PBS saat menghadapi Dharmasraya dengan skor 1-0. Kemenangan berikutnya berlanjut 3-0 ketika melawan Cahaya Motor.
“Alhamdulillah, hasil ini menjadikan SSB PBS sebagai pemuncak grup D sekaligus lolos ke babak delapan besar. Pertandingan berikut SSB PBS tergabung di grup F. Lawannya masih menunggu dari grup A, B, C, karena masih menyisakan pertandingan,” ujarnya.
Dikatakan Fikri, jadwal delapan besar semula 26-29 November 2024. Namun, kemungkinan berubah lantaran pilkada serentak. Menunggu Match Commissioner Meeting (MCM) yang diadakan Asprov PSSI Sumbar.
Ia menuturkan, saat fase grup timnya hanya membutuhkan hasil imbang di pertandingan ke tiga menghadapi Cahaya Motor. Namun SSB tetap bermain agresif. SSB menurunkan starting eleven lengkap, memulai permainan babak pertama dengan menekan pertahanan lawan.
Kesempatan berharga tidak di sia-siakan oleh Anak asuh Ari Pratama Pada menit ke-20, striker PBS, Fahri langsung membobol gawang lawan, memanfaatkan tendangan bebas, sehingga berbuah keunggulan 1-0.
Keunggulan ini tidak membuat PBS menurunkan tempo permainan, mereka terus menggempur. Pada menit ke-35, Fahri lagi-lagi menggetarkan gawang Cahaya Motor lewat solo run, dan mencetak gol kedua.
Suntikan motivasi Ketua Askot PSSI Padang Panjang, Doni Rahman, M.Pd.i Datuak Simarajo turut membakar semangat tim. Pada babak kedua, SSB menambah perbendaharaan gol melalui sundulan sang kapten Rafki Alfarozi, mengunci kemenangan 3-0 sampai pertandingan berakhir.
“Alhamdulillah, sesuai target yang ditetapkan kita lolos babak delapan besar. Walaupun gelaran Soeratin ini usia 15 tahun, kita berani tampil dan datang ke provinsi dengan membawa mayoritas pemain usia 14 tahun,” ujar Fikri seraya menyebutkan kemenangan ini tak lepas dari semangat kekeluargaan dan sokongan orang tua siswa.
Menurut Fikri, tanpa dukungan orang tua, mustahil PBS bisa sampai ke titik itu karena mengandalkan pembiayaan dari orang tua. Dia berharap dengan lolosnya PBS ke babak berikutnya, semakin menunjukkan eksistensi SSB PBS Padang Panjang membina pemain mudanya. Capain ini sekaligus membuktikan Padang Panjang tidak kalah dengan daerah lain. (Heri)