KLIKPOSITIF – Kota Padang dalam waktu dekat akan memiliki satu lagi ikon baru, yakni Tugu Apeksi yang berada di Kompleks Perkantoran Balaikota Padang.
“Saat ini pengerjaanya sudah 90 persen, dan Perkiraannya rampung sebelum pelaksanaan Rakernas Apeksi XV,” kata Sekda Kota Padang Andree Harmadi Algamar.
Ia menambahkan, uji coba untuk penerangannya sudah dilakukan beberapa hari lalu.
6 Ikon Lain Kota Padang Sebelum Tugu Apeksi
1. Ikon Kota Padang Masjid Raya Sumbar
Sebelum Tugu Apeksi, Kota Padang juga telah memiliki ikon lainnya, yakni Masjid Raya Sumatera Barat.
Masjid Raya ini merupakan yang terbesar dan termegah di Sumatera Barat.
Terletak menghadap Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Masjid Raya Sumatera Barat adalah masjid tanpa kubah. Atap masjid berupa khas rumah adat Minang serta terdapat ukiran-ukiran pada dinding.
2. Ikon Padang Kota Tercinta
Ikon ini terletak di Gunung Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.
Pembangunan ikon dengan tulisan “Padang Kota Tercinta” pada tahun 2017 pada puncak gunung Padang tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 6,37 miliar.
Ikon ini sempat terbakar pada tahun 2019.
3. Monumen Merpati Perdamaian
Monumen Merpati Perdamaian adalah sebuah monumen yang peresmiannya oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 12 April 2016 di Taman Muaro Lasak, Padang, Sumatra Barat.
Lokasinya terlak di kawasan pantai Purus Padang.
4. Monumen Padang Area
Tugu atau Monumen Padang Area adalah monumen peringatan yang terletak di Simpang Haru, Kota Padang.
Monumen ini mulai pembangunannya pada tahun 17 Agustus 1990 dan selesai pada tahun 1992.
Bentuknya berupa lidah api yang menyala, dengan hiasan relief yang menceritakan perjuangan rakyat Kota Padang pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Pada Mei 2016, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembenahan dan renovasi area monumen, antaranya menambah tulisan “Tugu Padang Area” dan menambah taman hias pada sekelilingnya.
5. Rumah Gadang Museum Adityawarman
Museum Adityawarman adalah museum budaya Sumatra Barat yang terletak di Kota Padang.
Peresmiannya pada 16 Maret 1977 mengambil nama besar salah seorang raja Malayapura pada abad ke-14, Adityawarman yang sezaman dengan Kerajaan Majapahit.
Museum ini memiliki julukan Taman Mini ala Sumatra Barat.
6. Monumen Bagindo Aziz Chan
Monumen ini berlokasi di Simpang Kandih, pertigaan jalan di Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo. Bentuknya berupa kepalan tinju.
Oleh karena itu, lokasi tempat monumen ini berada terkenal sebagai Simpang Tinju.
Monumen Bagindo Aziz Chan dibangun untuk mengenang perjuangan Bagindo Aziz Chan yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda pada 19 Juli 1947.
Pada lokasi ini, Wali Kota Padang kedua tersebut dtembak oleh tentara Belanda.
Monumen ini diresmikan oleh Wali Kota Padang Syahrul Ujud pada 19 Juli 1983.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.