KLIKPOSITIF – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan, pemberian nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat akan dilakukan pada 1 Muharram 1446 mendatang, atau tepatnya Minggu (7/7/2024).
Mahyeldi mengatakan, pemberian nama itu akan dihadiri langsung oleh keluarga besar Syekh Al-Minangkabawi dari Arab Saudi.
“Bertepatan dengan 1 Muharram, akan meresmikan pemberian nama atau penambahan (nama). Alhamdulillah, langsung dari keluarga Syekh Khatib Al-Minangkabawi hadir disini,” kata Mahyeldi saat meninjau persiapan acara tersebut di Masjid Raya Sumbar, Kota Padang, Kamis (4/7/2024).
Tidak hanya menghadiri kegiatan tersebut, sejumlah perguruan tinggi (PT) di Sumbar juga disebut menggelar agenda seminar bersama keluarga Syekh tersebut.
“Karena (dalam) rombongan yang datang, ada dokter spesialis, ulama, pengusaha, pemerintahan, akademisi. Dengan adanya seminar-seminar ini, bisa lebih dekat diharapkan, juga bisa timbul kerjasama dengan perguruan tinggi,” sebut Mahyeldi.
Sebab, informasi yang dikumpulkan Mahyeldi beberapa bulan saat berkunjung ke Arab Saudi, terdapat banyak peluang beasiswa di negara tersebut.
“Sangat banyak sekali, (peluang beasiswa) untuk jenjang S1, S2 sampai S3. Baik bidang syariat, sains, maupun bidang lainnya,” kata Mahyeldi.
Dengan demikian, banyak ‘berkah’ dari potensi dan peluang yang terjadi karena penambahan nama Masjid tersebut.
“Momen ini untuk sinergi potensi, ranah dan rantau. Dalam rangka kemajuan dan kebangkitan Sumbar,” kata Mahyeldi.
Mahyeldi juga meminta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyiapkan rencana kerjasama dengan Arab Saudi tersebut.
“Kita harapkan OPD yang ada bisa melihat potensi-potensi itu. Lengkapi administrasinya, sinergikan, kemudian tuangkan dalam MoU dengan pihak-pihak terkait,” jelasnya.
Selain itu, Mahyeldi juga terus memperkuat hubungan dengan Minang Diaspora, organisasi para perantau Minang sedunia. “Kita juga perkuat dengan Minang Diaspora di Australia, Malaysia. Insha Allah, Juli ini kita bertemua dengan Minang Diaspora Malaysia. Kita harapkan dapat memberikan efek positif dalam banyak hal, baik itu pendidikan, pariwisata, kemudian investasi, serta (sektor) lainnya,” pungkas Mahyeldi.