PADANG, KLIKPOSITIF – Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Negeri Padang, siap berkiprah melakukan berbagai program kegiatan untuk tahun 2022. Lembaga riset dan pemberdayaan yang dibentuk oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) UNP sejak akhir 2021 ini, Kamis/ 13/ 2022 bertempat di Ruang Sidang Rektor UNP, berhasil menggelar rapat konsolidasi perdana membahas berbagai perencanaan program ke depan.
Ketua LP2M UNP Yohandri, M.Si, Ph.D dalam arahannya menyampaikan bahwa SDGs Center dibentuk atas permintaan Rektor UNP, hal ini didasari oleh berbagai program kerja sama yang pernah ditawarkan SDGs Desa Kemendes PDTT, yang sengaja datang dari pusat untuk merangkul berbagai Perguruan Tinggi mitra Kemendes PDTT, termasuk UNP, untuk itu kita dirikan organisasi, agar bisa bermitra dengan berbagai lembaga yang intens dalam merealisasikan 17 bidang SDGs, maka ke pada SDGs UNP yang baru seumur jagung ini agar membaca dan mengambil peluang kerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya, baik nasional maupun internasional”, tegas Dosen Fisika FMIPA ini.
Selain itu, Direktur SDGs UNP Dr. Erianjoni, M.Si, menyatakan “ SDGs Center UNP akan melakukan berbagai program diantaranya pembuatan web, peluncuran SDGs Center UNP dan Webinar, merancang kegiatan riset dan pengabdian masyarakat, melakukan program-program pemberdayaan dan tentunya kita melakukan kerja sama dengan SDGs Center pada beberapa PT yang sudah berpengalaman dalam program MDGS. Maka tahun ini kita fokus saja dulu pada program SDGs Desa sebagaimana yang ditawarkan oleh pihak Kemendes PDTT”.
Dalam tim SDGs UNP, terdapat 8 Devisi dari 17 Devisi yang ada dalam Program SDGs PBB, yang dipromosikan oleh pemerintah dan digawangi oleh beberapa pakar di bidangnya masing-masing, yakni Dr. Anton Komaini (Pendidikan dan Olahraga), Dr. Rer nat, Deski Beri, M.Si (Kimia), Dr. Kasmita, M.Pd (Gizi), Ashari Syarief, M.Si (Perubahan Iklim), Rindang Ayu, S.Psi, M.Si (Psikologi), Krismadinata, Ph.D. (Infrastruktur dan Industri), Dr. Abna Hayati, M.Pd (Pendidikan), Dr. Fakhrur Razi, M.Si (Bencana dan Mitigasi), Sany Dwita, M.Si, Ph.D (Ekonomi/ Akuntansi), dan Dr. Fatmariza, M.Hum