Satker Jalan Nasional Tegaskan Siap Bantu Pembangunan Infrastruktur di Pessel

Percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Pesisir Selatan sangat penting, guna perluasan konektifitas antar wilayah

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat meneken hibah dari Kementerian PUPR melalu PJN II Sumbar di Padang

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar saat meneken hibah dari Kementerian PUPR melalu PJN II Sumbar di Padang (istimewa)

Klikpositif - JUTAWAN Honda (3000 x 1000 px) Iklan

PESSEL, KLIKPOSITIF–Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumbar menegaskan kesiapannya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dasar seperti jembatan dan jalan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kepala Satker, Syahputra A. Gani melalui, Kasi Pembangunan Jalan Sakter PJN Sumba, Muhendra mengungkapkan pemerintah pusat punya perhatian besar ke Pesisir Selatan. Usulan pemerintah daerah menjadi skala prioritas pembangunan. Upaya itu selaras dengan upaya percepatan ekonomi secara nasional.

“Pak Bupati silakan buat proposal usulan,” ungkap Kepala Bidang Program mewakili Kasatker di depan Bupati Rusma Yul Anwar usai penyerahan hibah di Padang, Rabu 13 Oktober 2021.

Menurutnya, percepatan pembangunan infrastruktur dasar di Pesisir Selatan sangat penting, guna perluasan konektifitas antar wilayah. Apalagi, daerah itu merupakan penghubung Sumbar dengan 2 provinsi lainnya, Jambi dan Bengkulu.

Perluasan konektifitas antar wilayah itu, lanjutnya, merupakan bagian dari program percepatan pengembangan ekonomi nasional. Presiden Joko Widodo dalam salah satu Nawacitanya menyatakan membangun mulai dari pinggir.

Di Pesisir Selatan, untuk tahun ini upaya tersebut dapat dilihat dari pembangunan tapal ruas Tapan (Pesisir Selatan)- batas Kabupaten Kerinci (Provinsi Jambi). Kemudian, ruas Tapan-batas Kabupaten Muko-Muko (Provinsi Bengkulu).

“Sekarang kegiatannya tengah berlangsung. Nanti kami bakal sediakan waktu khusus untuk beraudiensi dengan pemerintah daerah terkait kebutuhan prioritasnya,” terangnya.

Kendati demikian, percepatan pembangunan infrastruktur di Pesisir Selatan sejak dulu terkendala kondisi geografisnya yang dilingkung kawasan hutan lindung. Selain itu, sulitnya pengadaan lahan. Bahkan, telah menjadi momok yang menakutkan.

Karena itu, sebut Syahputra, pihaknya meminta pemerintah daerah pro aktif membantu pengadaan lahan. Jangan sampai alokasi dana pembangunan yang sudah ada berbalik kembali ke pusat atau dialihkan ke daerah lain.

“Kami juga akan prioritaskan penuntasan jalan tembus mulai dari Bayang (Pesisir Selatan)-Alahan Panjang (Kabupaten Solok),” tuturnya.

Kesempatan itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengaku, Pemkab Pessel sangat membutuhkan banyak dukung an dari Pemerintah pusat, termasuk urusan infrastruktur yang saat ini Pessel sendiri masih memiliki keterbatasan anggaran untuk mengerjakan.

Menurutnya, saat ini dengan banyaknya kebutuhan yang mendesak di Pessel, untuk penyediaan lahan Pemkab siap berkolaborasi dengan masyarakat. Terlebih soal lahan yang berkaitan dengan Infrastruktur dasar.

“Segala prosedur usulan akan kami lakukan,” tutupnya.

*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.

Exit mobile version