AGAM, KLIKPOSITIF — Sapi simental milik warga Jorong Lundang, Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, resmi menjadi hewan kurban Presiden RI Joko Widodo pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriyah.
Jawara kontes ternak Livestock Expo 2019 itu, ditetapkan menjadi hewan kurban kepala negara setelah melalui verifikasi, yang dilakukan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Sapi berjenis simental itu memiliki bobot 1 ton lebih dan berumur 3,5 tahun. Dikabarkan sapi bakal disembelih di Masjid Raya Sumbar pada Idul Adha 1440 Hijriyah nanti.
Meski melepas sapi kesayangannya untuk dijadikan hewan kurban, Efendi Rasyid sang peternak mengaku senang dan bangga. Bahkan pensiunan PNS ini semakin bersemangat untuk menggeluti usaha penggemukan sapi yang ditekuni sejak tahun 2012.
“Tentu saja menjadi suatu kebanggan dan kepuasan tersendiri bagi saya, karena sapi yang saya pelihara salama ini dipinang pak Presiden dengan harga Rp80 juta,” ujarnya.
Dikatakan, sapi itu masih tetap berada dalam perawatannya dan akan diantarkan langsung ke Masjid Raya Sumatera Barat, pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1440 H. “Saya akan tetap merawat dengan sepenuh hati sampai sapi ini diantarkan ke Padang,” ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran, bahwa ini tentu saja menjadi prestasi tersendiri bagi peternak. Selain menjadi jawara kontes, sapi itu akhirnya resmi terpilih menjadi sapi qurban Presiden RI.
“Setelah tahun 2017, akhirnya sapi warga Agam kembali menjadi pilihan untuk menjadi hewan qurban pimpinan negara,” sebut Isman.
Isman mengimbau seluruh peternak, untuk memperhatikan jenis kelamin ternaknya yang akan dijadikan hewan qurban, agar dapat melindungi ternak betina yang produktif baik sapi maupun kerbau. (rel)