PESSEL, KLIKPOSITIF– Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menyambangi lokasi kebakaran 9 petak toko yang terbakar di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Sabtu 13 Maret 2021 dini hari tadi.
Dalam kunjungan, selain menyerahkan bantuan sembako. Bupati yang saat itu didampingi Wakil Bupati, Rudi Hariansyah juga menyapa korban dan berjanji segera mencari solusi bantuan untuk meringankan beban korban.
Sejauh ini, untuk sementara kata Rusma Yul Anwar bantuan yang sudah bisa diserahkan kepada pedagang di antaranya sembako dan bantuan uang dari Baznas Rp5 juta per kepala keluarga.
“Bantuan Baznas Rp5 juta, itu langsung ke rekening pedagang. Itu sudah kita koordinasikan dengan baznas,” ungkapnya saat menyambangi langsung lokasi kebakaran, Sabtu pagi.
Ia menjelaskan, sejauh itu selain bantuan yang telah bisa diberikan, Pemkab juga akan segera mencarikan solusi lain untuk meringankan beban para pedagang.
Pasalnya, dari data yang diterima Rusma Yul Anwar diantara pedagang adanya meminjam modal dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) setempat.
“Itu langkah-langkah yang kita upayakan nantinya. Selanjutnya melalui OPD terkait, mungkin data butuh informasi lebih lanjut dan segera membahasnya di tingkat Pemda,” terangnya.
Lanjutnya, selain meringankan bantuan korban, Bupati berpesan masyarakat atau pedagang untuk selalu berhati-hati terhadap hal-hal yang menjadi pemicu kebakaran, diantaranya sambungan arus pendek listrik.
“Karena bahaya ini datangnya sekejab mata dan tidak pernah kita duga (kapan terjadinya),” jelasnya.
Tambahnya, selain masyarakat sendiri, pihaknya berharap PLN juga bisa lebih intens lagi dalam mengontrol sambungan listrik masyarakat. Sebab, PLN sebagai pihak yang berwenang harus tegas dalam mencegah pelanggaran listrik.
“Nanti, kita juga berbicarakan dengan kepala PLN. Bagaimana mereka bisa mengontrol sambungan liar. Karena kita tidak ingin ada lagi, hal-hal ini terjadi karena kelalaian atau karena tidak tahu,” tutupnya.
Sebelumnya, diberitakan kebakaran besar terjadi di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Sabtu dini hari dengan meluluhlantakkan 9 petak bangunan toko dengan data sementar a terdiri sebanyak 11 kepala keluarga dengan berbagai jenis dagangan.