Sambangi Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Bahas Kerja Sama Pembangunan Terintegrasi

Wali Kota Riza Falepi sambangi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di Rumah Dinas Bupati yang berlokasi di kawasan Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Sabtu 4 September 2021 pagi.

Sambangi Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Bahas Kerja Sama Pembangunan Terintegrasi

Sambangi Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Bahas Kerja Sama Pembangunan Terintegrasi (Ade Suhendra)

PAYAKUMBUH, KLIKPOSITIF —

Wali Kota Riza Falepi sambangi Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di Rumah Dinas Bupati yang berlokasi di kawasan Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Sabtu 4 September 2021 pagi. Kunjungan Wali Kota Payakumbuh ini didampingi didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda serta sejumlah pejabat Pemko Payakumbuh.

Riza Falepi mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka bersilahturahim sekaligus membicarakan kerja sama pembangunan terintegrasi antara ke dua daerah, Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota. Ia menjelaskan meskipun secara administrasi dua wilayah di Luak Limopuluah ini sudah berpisah, tapi secara kemasyarakatan merupakan kesatuan adat, budaya maupun kultural yang tidak dapat terpisahkan.

“Payakumbuh dan Lima Puluh Kota tetaplah satu dan bahkan dua daerah ini saling mempengaruhi kemajuannya satu sama lain,” kata Riza Falepi didampingi Rida Ananda.

Sementara itu, Bupati Safaruddin didampingi Asisten I Dedi Permana menyambut baik kedatangan Pemko Payakumbuh yang melakukan silahturahim dan rencana kerjasama pembangunan antara Pemkab Limapuluh Kota dengan Pemko Payakumbuh itu. Safaruddin Datuak Bandaro Rajo juga mengatajan bagaimanapun, ikatan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh adalah dua daerah yang tidak bisa dipisahkan karena memiliki hubungan historis kekeluargaan dan kesamaan budaya.

“Selaku pimpinan dua daerah tentunya bupati dan wali kota harus menjalin komunikasi yang intens untuk memajukan ke dua daerah yang secara kultur adat dan budaya adalah Luak Nan Bungsu. Tegasnya, program pembangunan yang dilaksanakan ke dua daerah yang terintegrasi ini, perlu dilaksanakan,” ujar Bupati Safaruddin.

Ia juga menyambut baik terkait penawaran Wali Kota Riza Falepi untuk kerjasama pembangunan yang terintegrasi antara dua daerah, Payakumbuh dan Lima Puluh Kota. Ia pun juga sebagai pimpinan Pemerintahan Kabupaten Limapuluh sangat mendukung program pembangunan yang disampaikan Wali Kota Riza Falepi.

“Dengan bangkitnya pembangunan di kedua daerah ini, tentu akan menguntungkan bagi masyarakat dan kedua daerah,” kata Politisi Partai Golkar tersebut.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Wali Kota Riza Falepi dan Bupati Safaruddin juga membahas persoalan PDAM atau pengelolaan air minum, pengelolaan sampah dan tinja di dua daerah karena Payakumbuh sudah memiliki Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Kedua tokoh ini sendiri juga merupakan pemangku adat, dimana Riza Falepi sebagai Ninik Mamak bergelar Datuak Rajo Ka Ampek Suku dan Safaruddin bergelar Datuak Bandaro Rajo pada nagari tempat kelahirannya masing-masing.

Sehingga dengan latar belakang yang sama tersebut tentunya berdampak positif terhadap kultur masyarakat yang memegang teguh prinsip dasar masyarakat yang santun dan berakal budi di dalam kerangka Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.

Riza menambahkan bahwa walaupun sempat ada isu terkait polemik keberadaan aset Kabupaten Limapuluh Kota yang masih berada di Kota Payakumbuh, tapi dalam pertemuan tersebut keduanya lebih menekankan kebersamaan dua kepala daerah dalam pembangunan di segala bidang yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakatnya.

“Itu kan yang memanaskan segelintir orang yang mungkin belum baca aturan terbaru soal birokrasi dan aset. Justru dalam rangka optimalisasi aset dengan aturan sekarang lebih mudah dilaksanakan, misalnya saling hibah, dan lain-lain,” kata Riza Falepi.

Exit mobile version