KLIKPOSITIF – Nilai tukar rupiah pada Rabu pagi ini (23/2/2021) dibuka menguat dibandingkan penutupan Selasa kemarin. Dilansir dari data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.072 per dolar AS, sedangkan penutupan Senin yang berada di level Rp 14.092 per dolar AS.
Penguatan itu tertahan, terpantau pada pukul 09.20 WIB terpantau nilai tukar rupiah melemah dengan pembukaan di level Rp 14.085 per dolar AS. Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berpotensi menguat lagi hari ini terhadap dolar AS seiring dengan terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell semalam bahwa target inflasi masih jauh telah menurunkan kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan inflasi di AS yang mendorong penguatan yield obligasi.
“Rencana stimulus fiskal besar AS yang akan dirilis di pertengahan Maret juga membantu penguatan nilai tukar terhadap dolar AS,” ujar Ariston dalam riset hariannya, Rabu (24/2/2021) dilansir dari Suara.com.
Selain itu, tambahnya tren, penurunan kasus baru Covid-19 dan kemajuan program vaksinasi di dunia maupun di Indonesia juga meningkatkan optimisme pasar.