RS Unand Gelar Mini Simposium dan Live Demo Endoscopy Abdominal USG, Ini Targetnya

Hayati Motor Padang

PADANG, KLIKPOSITIF — Rumah Sakit Universitas Andalas (RS Unand) menggelar Mini Simposium dan Live Demo Endoscopy & Abdominal USG pada Rabu (27/9/2023).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan jelang Pembukaan Kongres Nasional dan Pertemuan Ilmiah Nasional PPHI, PGI, PEGI Padang yang digelar pada Kamis-Minggu, 28-30 September 2023 di Hotel Truntum Padang. Konas dan PIN PPHI-PGI-PEGI adalah suatu pertemuan ilmiah nasional yang secara khusus membahas semua topik ilmiah terkini di bidang Gastroenterohepatologi.

Direktur Utama RS Unand Yevri Zulfiqar mengatakan, Mini Simposium dan Live Demo Endoscopy Abdominal USG ini diadakan sebagai bentuk sharing bersama pakar dari rumah sakit lain.

Yevri Zulfiqar menambahkan, kegiatan ini juga membuktikan bahwa RS Unand memiliki alat dan ahli yang berpengalaman dalam melakukan tindakan Endoscopy, sehingga warga yang tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.

“Kita memang menargetkan RS Unand menjadi Medical Tourism. Ada dua hal yang kita maksud dalam Medical Tourism ini, pertama bagaimana orang dari luar negeri berobat ke RS Unand, kedua bagaimana orang yang selama ini di Indonesia atau di Sumbar dapat dicegah sehingga berobat ke sini,” ujarnya.

“Nah di kita, target yang difokuskan itu yang kedua dulu. Jadi dengan kegiatan Mini Simposium dan Live Demo Endoscopy Abdominal USG secara langsung maupun tidak langsung dapat memberitahukan kepada Allah bahwa di RS Unand sama dengan berobat ke luar negeri,” sambungnya.

Salam kesempatan itu, Ketua Umum PB PEGI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD, K-GEH, FACG, FACP, FINASIM, kegiatan Mini Simposium dan Live Demo Endoscopy Abdominal USG merupakan rangkaian kegiatan Pembukaan Kongres Nasional dan Pertemuan Ilmiah Nasional PPHI, PGI, PEGI Padang.

Ia menjelaskan, bidang ilmu Gastroenterohepatologi merupakan salah satu bidang ilmu kedokteran yang selalu berkembang pesat dari waktu ke waktu. Perkembangan ilmu bidang gastroenterohepatologi juga membuat para tenaga kesehatan termasuk dokter umum dan dokter spesialis di Indonesia selalu dapat memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya.

Selain itu, peningkatan angka kesakitan dan angka kematian di bidang gastroenterohepatologi juga menjadi salah satu pencetus bagi para dokter umum, dokter spesialis dan subspesialis untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan tatalaksana yang komprehensif kepada pasien-pasiennya.

Untuk itu, Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI), dan Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) bekerja sama dengan bekerja sama dengan PPHI-PGI-PEGI Cabang Padang, Divisi Gastroenterohepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dan RSUP Dr M Djamil Padang menggelar Kongres Nasional (Konas) dan Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) PPHI-PGI-PEGI 2023.

Rangkaian acara terdiri dari mini symposium dan live dema (endoscopy dan abdominal USG), sidang organisasi, workshop hepatologi, symposium, plenary lecture, morning symposium, lunch symposium, live demo advanced endoscapy intervention (EUS dan ERCP), exhibition, forum ilmiah organisasi (presentasi oral dan poster), dan pelantikan Konsultan Gastroenterohepatologi.

Ia mengatakan, selama tiga tahun terakhir, tenaga kesehatan telah berjuang bersama memberikan pelayanan dengan bahu membahu dalam melawan pandemi Covid-19.

Dengan membaiknya kondisi pendemi, penyakit-penyakit seperti gastroenterohepatologi masih terus terjadi, sehingga dibutuhkan update ilmu dan kompetensi bagi tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien.

Ia menambahkan, kegiatan ilmiah yang diadakan setiap tahun dan bertujuan sebagai ajang temu ilmiah yang dapat menambah pengetahuan atau wawasan dalam pengembangan ilmu kedokteran khususnya di bidang Gastroenterohepatologi. Kongres ini mengangkat tema “Increasing Capabilities df Physiclans in Gastroenterohepatology Disease”

”Tema ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dokter dalam memberikan pelayanan di bidang Gastroenterohepatologi. Selain update ilmu dan kompetensi, rangkaian kegiatan lainnya juga diselenggarakan untuk meningkatkan sinergi dalam pembaharuan seperti Rapat Dewan Pertimbangan Keahlian, Rapat Forum Guru Besar, Sidang Organisasi, Pemilihan 3 Ketua Pengurus Besar disertai pelantikan konsultan Gastroenterohepatologi baru,” jelasnya.

Kegiatan itu digelar karena pesatnya perkembangan Ilmu kedokteran di bidang gastroenterohepatologi dikaitkan dengan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas di bidang ini, sehingga Divisi Gastroenterehepatologi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas RSUP Dr. M. Djamil Padang tertarik untuk menyelenggarakan kegiatan ini.

”Kegiatan ilmiah ini bertujuan untuk peningkatan kualitas pelayanan oleh dokter umum, dokter spesialis, dan subspesialis Indonesia, sehingga dapat memberikan tata laksana yang komprehensif untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ketua Umum PB PGI Prof. Dr. dr. Dadang Makmun, SpPD, K-GEH, FACG, FINASIM menambahkan, acara ilmiah dan workshop diselenggarakan dengan topik terbaru sesuai perkembangan dan kemajuan teknologi pada saat ini, yang mendatangkan pakar di bidang Gastroenterohepatologi antara lain Prof. Manu Tandan, MD, DM dari India, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, Sp.PD-KGEH, FACG, FACP, FINASIM, Prof. Dr. dr. Dadang Makmun, Sp.PD-KSEH, FACG, FINASIM, dan Dr. dr. Irsan Hasan, Sp.PD-KGEH, FINASIM.

Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, sehingga diharapkan akan banyak peserta yang berminat mengikuti acara ini dengan cakupannya yang lebih luas, hingga saat ini saja sudah terdaftar . peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ilmiah ini diharapkan mendapatkan respon positif dari mitra kerja perusahaan farmasi dan non-farmasi serta bagi sejawat dokter umum dan spesialis di Indonesia.

Acara ini diselenggarai pengurus besar PPHI-PGI-PEGI dan diketuai oleh Prof. Dr. dr. Nasrul Zubir, SpPD, K-GEH, FINASIM dengan bekerja sama dengan pengurus PPHI-PGI-PEGI Cabang Padang, Divisi Gastroenterohepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dan RSUP Dr M Djamil Padang.

Dadang menyebut, Sasaran dari kegiatan ini adalah para dokter umum, dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter subspesialis yang diharapkan dapat memperbarui ilmu dan keterampilannya dibidang gastroenterohepatologi.

Ketua Umum PB PPHI Dr. dr. Irsan Hasan, SpPD, K-GEH, FINASIM mengungkapkan, Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang temu ilmiah yang dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan ilmu kedokteran khususnya di bidang gastroenterohepatologi yang melibatkan multidisiplin ilmu.

Ia menambahkan, Kegiatan ini merupakan kegiatan ilmiah yang dilaksanakan secara annual setiap tahunnya. Diharapkan dengan rutinnya diselenggarakannya acara ini dan dapat diikuti secara hybrid dapat menerima respon positif dan partisipasi dari para dokter umum, dokter spesialis dan dokter subspesialis di Indonesia serta meningkatkan mitra kerja sama dengan perusahaan farmasi dan non farmasi.

Exit mobile version