Rombongan Pensiunan Aparatur Kerajaan Malaysia Terkesan dengan Sambutan Hangat Wako Fadly Amran

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG PANJANG, KLIKPOSITIF — Rombongan Kelab Pertubuhan Pesara Kerajaan Malaysia (Kupekmas) yang merupakan organisasi pensiunan aparatur berbagai profesi di negari jiran ini, sangat terkesan dengan sambutan hangat Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Selasa (30/5) di Rumah Dinas Wali Kota.

Rombongan yang hendak melancong ke Sumatera Barat (Sumbar) selama empat hari ini, menjadikan Padang Panjang sebagai tujuan pertama. Mereka dijamu makan siang. Saat itu juga dihadiri Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Kepala BPBD Kesbangpol, I Putu Venda, S.STP, M.Si, dan pejabat lainnya.

“Kami mengucapkan terima kasih dan merasa terharu atas sambutan hangat Bapak Wali Kota dan pemerintah di sini. Empat kali saya ke sini (Sumbar), ini pertama kali saya disambut oleh pemerintah seperti ini,” ujar Presiden Kupekmas, Datuk Haji Omar Bin Haji Osman.

Menurutnya, lawatan ini memiliki arti penting, lantaran bisa memperat hubungan antara Malaysia dan Indonesia. Dikatakannya lagi, Pesara atau pensiunan di Malaysia saat ini berjumlah sekitar 1 juta orang. Akhir masa kerja di sana yaitu umur 60 tahun.

Dia ingin pesara yang di antaranya terdiri dari pensiunan tentara, polisi, guru, wakil rakyat, dan aparatur sipil bisa menjalin kerja sama dengan Persatuan Pensiunan Indonesia di berbagai program demi kemajuan bersama.
Sementara itu, Wako Fadly mengucapkan rasa bahagia atas kunjungan rombongan dari Malaysia ini. Iaberharap rombongan yang hendak berwisata tersebut bisa mengabarkan hal-hal baik tentang Kota Padang Panjang kepada masyarakat di Malaysia, lewat sosial media.

“Terima kasih telah memilih Padang Panjang sebagai tempat kunjungan pertama. Setelah di sini bisa ke PDIKM (Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau) belajar tentang Minangkabau. Selagi di PDIKM, foto-foto, selfie, tag Padang Panjang, kirim ke sanak saudara di Malaysia. Jadi ketika mereka liburan mereka datang ke Padang Panjang,“ tutur Fadly.

Sekdako Sonny juga turut memperkenalkan Padang Panjang sebagai kota yang dijuluki Kota Serambi Mekkah. Kota terkecil ketiga di Indonesia, berpenduduk sekitar 52.000 jiwa. Padang Panjang dikenal dengan pendidikan islam yang melahirkan tokoh-tokoh hebat.

“Padang Panjang identik dengan budaya Islam. Budaya serumpun tidak jauh berbeda dengan Malaysia,” sebutnya.

Exit mobile version