Ridwan Kamil Tawarkan Mahyeldi Kerjasama dan Festival Bazar Sumbar – Jabar

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PADANG, KLIKPOSITIF – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menawarkan Festival Bazar dua barat (Jabar dan Sumbar) pada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil dalam sambutan acara Penandatanganan Kesepakatan Bersama Tentang Pengembangan Potensi Daerah dan Pelayanan Publik serta Perjanjian Kerjasama Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Perjanjian Kerjasama Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Jawa Barat, Minggu (7/8) Malam di Auditorium Gubernur Sumbar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan kalau di luar negeri sebelumnya sudah banyak Festival seperti di Eropa, Australia, India, dan lainnya, namun karena terdapat guncangan efek perdagangan industri global, pandemi Covid-19 hal tersebut sangat terdampak.

“Saya ingin perdagangan ke depan yang dimajukan adalah perdagangan antar provinsi. Bukan lagi ekspor ke luar negeri. Karena kerjasama perdagangan antar provinsi selama ini terasa sangat kurang, hanya bussiness to bussiness saja,” ungkapnya.

Menurutnya, banyak potensi UMKM yang bisa dikembangkan dan diperdagangkan ataupun hanya saling tukar pengetahuan dan pengalaman.

“Saya tidak tahu apa yang dibutuhkan Sumbar padahal kami punya, atau sebaliknya mungkin Sumbar tidak hafal apa yang Jabar butuhkan. Kita bisa saling tukar informasi dulu, baru dieksekusi tindaklanjutnya,” tuturnya.

Ridwan Kamil meyakini bahwa kunci dari kerjasama adalah informasi. Untuk itu, dia berharap kedua provinsi ini saling memberikan informasi apa yang dibutuhkan, baik dari sektor pariwisata maupun UMKM yang bisa dikembangkan di masing-masing wilayah.

“Harapan saya ke depannya ada evaluasi lagi hal-hal apa saja yang dibutuhkan dan bisa dikolaborasikan antar kedua provinsi ini,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesepakatan yang terjalin antar Pemprov Sumbar dan Pemprov Jabar.

Menurutnya kedua provinsi tersebut sama-sama memiliki kemiripan karakteristik wilayah seperti kemiripan topografi, potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan lainnya. “Ketika semua potensi tersebut dikerjasamakan, maka akan bisa menjadi faktor pendorong percepatan pembangunan antar dua daerah,” ujar gubernur

Ia juga menyebut saat ini Sumbar sedang fokus menargetkan 100 ribu milenial entrepreneur dan woman entrepreneur. Oleh sebab itu, dia berharap dengan adanya kerjasama ini banyak inovasi dan kreativitas di Jabar dapat menjadi percontohan oleh pelaku UMKM di Sumbar.

“Kami melihat Bandung dengan masyarakatnya yang proaktif sehingga banyaknya inovasi dan kreativitas lahir di Jabar. Kita berharap dengan MoU ini akan bisa mengalir kreativitas yang ada di Jabar tersebut ke Sumbar, yang tentunya akan meningkatkan penjualan dan pemasaran dari UMKM kita,” kata Mahyeldi.

Exit mobile version