Solok, Klikpositif – Kabupaten Solok menjadi pusat pelaksanaan Minangkabau Basapeda. Diperkirakan, sekitar 10 ribu peserta dari dalam dan luar Sumbar mengikuti event dalam rangka peringatan HUT ke-78 Sumbar tersebut.
Para peserta dilepas Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Bupati Solok Epyardi Asda dan Wako Zul Elfian Umar, Sabtu (30/9/2023) di dermaga Danau Singkarak. Usai dilepas, peserta menempuh rute sekitar 58 kilometer mengelilingi danau Singkarak dan kembali finis di dermaga.
Di sepanjang rute, pesepeda bisa menikmati secara langsung keindahan alam Danau Singkarak yang membentang di daerah Kabupaten Solok dan juga Kabupaten Tanah Datar.
“Panitia juga menyediakan sebanyak 78 unit sepeda dan 2 sepeda listrik bagi peserta dan masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam event Akbar tersebut. Ke depannya, event tersebut akan dilangsungkan di lokasi berbeda di Sumbar,” ungkap Kadispora Sumbar, Maifrizon.
Bupati Solok, H. Epyardi Asda sebagai tuan rumah menyampaikan apresiasi terhadap dipilihnya Kabupaten Solok sebagai tuan rumah. Melalui event tersebut, ia mengharapkan Kabupaten Solok kian dikenal dengan potensi pariwisatanya.
“Kabupaten Solok bukan hanya memiliki danau singkarak saja, tapi ada 4 danau lainnya yang memiliki keindahan masing-masing. Ini merupakan nilai dan potensi luar biasa dalam pengembangan pariwisata,” kata Epyardi Asda.
Bupati mengharapkan, tahun berikutnya helat akbar tersebut kembali digelar di Kabupaten Solok dan mengambil lokasi di Danau Kembar. “Kami siap berkolaborasi dengan provinsi dalam mendorong geliat pariwisata di Sumbar,” tutupnya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengungkapkan, Minangkabau Basepeda diharapkan tidak hanya memberikan manfaat pada kegiatan sepedanya, namun juga berdampak pada efek lainnya, seperti wisata, meningkatkan ekonomi warga setempat.
“Kami selaku Pemerintahan Provinsi juga mendukung kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Solok yang memiliki keindahan bagaikan negeri eropa. Semoga, ini menjadi kalender rutin dalam menggerakkan pariwisata,” tutupnya.