KLIKPOSITIF – Respon serangan Rusia ke Ukraina, Intel dan AMD telah menghentikan penjualan chip mereka ke Rusia. Penghentian ini berlangsung sejalan dengan larang ekspor yang oleh Pemerintah Amerika Serikat.
Penghentian penjualan chip ini terkonfirmasi oleh Asosiasi pengembang dan produsen elektronik Rusia ARPE. Hal ini telah menjadi berita dari berbagai media di Rusia. Sementara itu perusahaan IT di Cina juga telah mendapat informasi jika penjualan di Rusia terlarang.
Aturan baru soal ekspor ke Rusia ini bertujuan untuk Chip bagi kepentingan militer. Hal ini juga berlaku pada Chip untuk keperluan sipil namun bisa berguna untuk keperluan militer. Ini artinya CPU Intel dan AMD masih tersedia untuk konsumen Rusia.
Namun akan akan penundaan sementara pada semua penjualan semikonduktor untuk Rusia. Juru bicara Intel mengatakan perusahaan telah mengajukan komplain atas sanksi Amerika ini terhadap Rusia.
Dengan penghentian penjualan chip ini akan membuat sulit perusahaan di Rusia. Akan sulit bagi perusahaan Rusia untuk mencari pasokan dari sumber lain. Pasalnya Departemen Perdagangan AS telah menambahkan 49 bisnis negara itu ke dalam daftarnya.
Amerika telah memberikan sejumlah tindakan sebagai respon serangan Rusia ke Ukraina. Salah satunya pembatan ekspor dan impor. Pembatasan ekspor AS yang baru berlaku untuk seluruh Rusia yang merupakan yang pertama. Namun, Rusia telah bersiap untuk menghadapi kemungkinan sanksi sejak menginvasi Krimea pada tahun 2014. Inilah sebabnya mengapa Rusia telah mempromosikan bisnis semikonduktor dalam negerinya sendiri sambil juga menimbun chip untuk berjaga-jaga.