KLIKPOSITIF – Infinix Note 10 resmi meluncur pada Rabu (12/5/2021) dan ponsel itu tampil dengan layar lebih besar. Spesifikasi Infinix Note 10 sendiri belum jauh berubah secara keseluruhan dari para pendahulunya.
Adapun Infinix Note 10 hadir dalam tiga varian, yakni Infinix Note 10, Note 10 Pro dan Note 10 Pro NFC. Berikut spesifikasi kedua ponsel itu seperti yang dilansir dari GSM Arena:
Layar
Baik Infinix Note 10 maupun dua varian Pro sama-sama menggunakan layar seluas 6,95 inci – salah satu layar paling besar di jajaran ponsel cerdas saat ini dan masih sama dengan ukuran layar Note 8 yang diperkenalkan tahun lalu.
Hanya saja kali ini resolusi layar jajaran Note 10 lebih bagus, yakni 1080p meningkat dari hanya 720p pada keluarga Infinix Note 8. Sementara itu refresh rate Note 10 adalah 90 Hz.
Mesin
Infinix Note 10 Pro dan varian NFC menggunakan prosesor Helio G95 dari Mediatek. Prosesor ini disokong oleh kapasitas RAM 6GB dan memori internal 128 GB pada varian Infinix Note 10 Pro. Juga tersedia pilihan memori RAM 8 GB dan ROM 256 GB.
Sementara Infinix Note 10 dipacu prosesor Helio G85, yang dibantu oleh RAM 4GB atau 6GB serta opsi ROM 64 GB sampai 128 GB. Otak yang digunakan Infinix Note 10 adalah Android 11.
Baterai
Tiga varian Infinix Note 10 menggunakan baterai berkapasitas 5000 mAh. Bedanya, dua varian pro disokong oleh teknologi pengisian cepat 33W, sementara Note 10 reguler hanya berkapasitas 18W.
Kamera
Pada Infinix Note 10 Pro, terdapat empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 8 MP, dan dua kamera 2MP. Sementara varian Note 10 hanya memiliki tiga kamera belakang dengan kekuatan 48 MP dan dua kamera 2 MP. Adapun kamera depan sama-sama menggunakan yang berkekuatan 16 MP.
Harga
Harga Infinix Note 10 Pro dan Note 10 Pro NFC adalah 260 dolar AS atau sekitar Rp 3,7 juta. Sementara harga Infinix Note 10 adalah 200 dolar AS atau sekitar Rp 2,8 juta.
elum diketahui apakah Infinix Note 10 juga akan diboyong ke Indonesia atau tidak. Tetapi jika melihat riwayatnya, seperti Note 8 yang masuk Indonesia pada November 2020 lalu, maka besar kemungkinan penerusnya ini juga akan dijual di Tanah Air.
