Reses di Panyakalan Solok, H. Irzal Ilyas Terima Beragam Keluhan Masyarakat

Anggota DPRD Sumbar, H. Irzal Ilyas melakukan reses masa sidang I di Nagari Panyakalan, Kabupaten Solok. Banyak keluhan yang disampaikan masyarakat

Anggota DPRD Sumbar, Irzal Ilyas saat berdiskusi dengan masyarakat di kantor Wali Nagari Panyakalan

Anggota DPRD Sumbar, Irzal Ilyas saat berdiskusi dengan masyarakat di kantor Wali Nagari Panyakalan (Klikpositif)

Solok, Klikpositif – Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat, H. Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa melakukan pertemuan dengan masyarakat di Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Jumat (29/10/2021). Kunjungan itu dalam rangka reses masa sidang I.

Kehadiran Irzal Ilyas disambut langsung Wali Nagari, Agus Evatra Datuak Bandaro Kayo, perangkat nagari, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan masyarakat.

Wali Nagari Agus Evatra mengatakan, banyak program pembangunan di nagari Panyakalan yang masih belum maksimal karena adanya keterbatasan anggaran di nagari.

“Dengan anggaran yang ada, masih belum semua kebutuhan masyarakat yang terpenuhi, terutama yang berkaitan langsung dengan hajat hidup masyarakat,” papar Agus Evatra.

Dengan hadirnya anggota DPRD Sumbar, katanya, membawa harapan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan beragama keluhan. Terutama soal pembangunan infrastruktur yang berada di kewenangan provinsi.

Sementara itu, Irzal Ilyas menyebutkan, memang sudah menjadi tugas bagi anggota DPRD untuk turun ke masyarakat. Legislator sebagai wakil masyarakat diamanahkan untuk turun langsung mendengarkan masyarakat.

“Diluar tugas sebagai anggota DPRD, kedatangan saya untuk membangun silahturahmi dengan masyarakat Panyakalan, karena itu hobi saya, turun ke tengah masyarakat,” tutur Irzal.

Secara umum, tutur mantan Wako Solok itu, DPRD punya tugas penting sebagai pengawas pemerintahan, penganggaran dan juga legislasi atau membantuk peraturan tingkat daerah, berupa Perda.

Anggota DPRD secara budgetting juga diberikan kewenangan untuk membantu masyarakat melalui program pembangunan yang dihimpun melalui pokok pikiran dalam reses ditengah masyarakat daerah pemilihan.

Sementara itu, tokoh masyarakat Panyakalan, Nasion Nasir mengatakan, salah satu yang menjadi kebutuhan masyarakat yakni irigasi pertanian. Apalagi, mayoritas masyarakat bertani di Panyakalan.

“Saya sudah 16 tahun jadi jorong disana dan sudah sering diajukan untuk diperbaiki. Namun belum ada realisasi untuk memperbaiki saluran irigasi,” paparnya.

Diketahui, irigasi itu masuk dalam aliran Banda Laweh yang masuk dalam kewenangan Provinsi Sumatra Barat. Panjang irigasi diperkirakan sepanjang 5 kilometer.

Selain itu, masyarakat juga meminta untuk bantuan kantor jorong, sekolah, MDA dan bentuk program pembangunan lainnya. Saat ini, nagari melalui pokdarwis juga tengah mengembangkan objek wisata puncak hexagon.

Menjawab beragam aspirasi masyarakat, Irzal Ilyas bakal memperjuangkan melalui program pembangunan. Baik yang bisa diakomodir melalui pokir, maupun yang bisa dikoordinasikan dengan daerah.

“Sepanjang dalam kewenangan provinsi, akan kita upayakan agar bisa terealisasi, kalau memang dalam ranah kabupaten akan kita koordinasikan dengan legislator kabupaten,” paparnya.

Dalam tahun ini, dirinya juga melibatkan masyarakat termasuk di Panyakalan dalam program pelatihan. Termasuk juga ada bantuan infrastruktur pembangunan jalan lingkungan di Panyakalan.

Exit mobile version