Remaja Hilang Diterkam Buaya di Pasaman Barat Ditemukan Tewas

Korban ditemukan dalam keadaan utuh, namun ada luka di kaki dan tangannya

Klikpositif Supernova Honda (3000 x 1000 piksel)

PASBAR, KLIKPOSITIF – Rifandi Anesta (13 tahun) seorang remaja di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar yang hilang diduga diterkam buaya ditemukan meninggal dunia, Sabtu (1/4/2023).

Sebelumnya korban hilang diduga diterkam buaya berawal pada Kamis (30/3) sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Batang Sikabau, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas.

Koordinator Basarnas Pasaman Dhio Ulwi Finanda mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 10.16 WIB. Ia ditemukan sekitar 1,5 dari lokasi awal korban diterkam buaya.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan korban ini berawal dari lanjutan pencarian yang dilakukan tim gabungan,” katanya.

Ia menerangkan Tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, Basarnas, BPBD dan Polisi melakukan penyisiran sungai menggunakan 1 Unit LCR dan 6 unit perahu sejauh 15 kilometer ke arah hilir sungai.

Lanjutnya, namun baru melakukan penyisiran sejauh 1,5 kilometer korban ditemukan. Saat ini, korban diserahkan ke Polsek Sungai Beremas untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain mengatakan korban ditemukan dalam keadaan utuh, namun ada luka di kaki dan tangannya.

“Saat ini korban sudah berada di rumah duka untuk segera dimakamkan,” katanya.

Ia menceritakan korban diduga diterkam buaya berawal pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Sedangkan yang melihat korban saksi Suprianto dan Supar.

Mereka melihat korban sedang bermain di pinggiran sungai bersama dua orang rekannya Habib (9) dan Wildan (12).

Kemudian sekitar pukul 17.15 WIB, kedua rekan korban melihat ada seekor buaya di permukaan sungai dan memberi tahu korban agar tidak mendekati sungai. Namun, hal itu tidak digubris oleh korban.

Kedua rekannya memberi tahu melihat buaya, dengan tujuan agar korban tidak melompat ke dalam sungai, namun korban malah mengatakan apa dilihat oleh temannya itu bukan buaya melainkan hanya sepotong kayu.

Setelah itu, korban Rifaldi Anesta melompat ke sungai dan kaki korban langsung diterkam oleh buaya tersebut.

Kedua rekannya mencoba membantu dengan berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut buaya tapi tidak berhasil sehingga korban ditarik dan dibawa oleh buaya ke dalam air.

Melihat kejadian itu, saksi Supriyanto dan Supar juga mencoba mengejar buaya tersebut sambil berteriak meminta pertolongan warga lainnya, akan tetapi korban telah menghilang.

Exit mobile version