PESSEL, KLIKPOSITIF– Seorang remaja di Pessel hanyut di Batang Sungai Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sumbar, Sabtu 18 Juni 2022.
KLIKPOSITIF menghimpun informasi ini dari tokoh masyarakat setempat, Rajunas.
Menurut Rajunas, remaja yang bernama Aldi (18) itu hanyut saat mandi-mandi bersama sejumlah temannya.
Aldi merupakan warga Kampung Pasir Nan Panjang, Nagari Aur Duri Surantih
Ia hanyut sekitar pukul 17.30 WIB, usai teman-temannya tidak lagi melihat Aldi.
Ia bersama temannya mandi di Batang Surantih, tepatnya di kawasan Kampung Timbulun, Nagari Aur Duri Surantih.
“Merasa korban hilang, teman-teman korban memanggil warga sekitar untuk meminta tolong,” ujar Rajunas yang juga mantan wali Nagari Aur Duri saat berada di lokasi kejadian.
Rajunas menjelaskan, saat ini warga sudah melaporkan kejadian tersebut Kapolsek Sutera dan Camat serta Wali Nagari setempat.
Selang warga melapor, Kapolsek dan Camat serta pemerintahan nagari sudah di lokasi untuk mencari remaja di Pessel yang hanyut.
“Saat ini pihak Kapolsek dan Camat serta pemerintahan nagari sudah di lokasi dan sedang menghubungi pihak BPBD dan SAR untuk melakukan proses pencarian,” tutupnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan hingga pukul 18.00 WIB, terlihat warga setempat ramai mendatangi lokasi kejadian.
Peristiwa Hanyut di Pessel
Sebelumnya dua anak di Pessel hanyut saat mandi-mandi di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan).
Dua korban yang hanyut adalah Ikhsan (11) dan Fauzan (8).
Keduanya merupakan pelajar yang beralamat di Kampung Rangeh, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang.
Korban hanyut sejak Minggu 29 Mei 2022 di Sungai Kampung Rangeh, Nagari Kambang Barat.
Saat itu, Tim SAR gabungan telah menemukan satu korban atas nama Fauzan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin 30 Mei 2022.
Sementara, untuk korban satu lagi atas nama Ikhsan hingga saat ini belum juga ditemukan.
Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian Ikhsan dengan menyusuri sungai, hingga ke Pintu Muaro Pasar Gompong, Lengayang. Namun belum ada hasil.
Akhirnya, Tim SAR menghentikan proses pencarian tersebut, karena pencarian telah berlangsung selama sepekan tanpa ada hasil.
Penghentian pencarian korban itu telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pencarian Basarnas.
*
👉Silahkan bergabung di Grup FB SUMBAR KINI untuk mendapatkan informasi terupdate tentang Sumatera Barat.