KLIKPOSITIF – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof. Ganefri, Ph.D menyebut pengangkatan GTK Honorer menjadi ASN sudah sangat mendesak. Hal itu diungkapkan saat diundang oleh Komisi X DPR RI, Senin 24 Mei 2021 dalam Rapat dengan Pendapat (RDP) di Jakarta.
Ia mencontohkan, di Provinsi Sumatera Barat saja terdapat 31.910 orang guru honorer dari jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. “Sementara itu malah terjadi kekurangan guru ASN dan krisis pada guru SLB, apalagi 8.761 orang guru juga memasuki masa pensiun dalam 5 tahun terhitung sejak tahun 2019,” katanya.
Ketua Forum Rektor LPTK Indonesia itu juga meminta pengangkatan ASN dari jalur GTK tahun 2021 ini harus diutamakan. “Kita juga mendorong pemerintah selalu menjaga komitmen mutu dari GTK honorer yang akan direkrut selain pertimbangan faktor kesejahteraan, karena mengingat visi ke depan pendidikan di Indonesia seperti yang didesain dalam Peta Jalan Pendidikan Indonesia, tentu membutuhkan GTK yang sesuai dengan Standar Tenaga Kependidikan, artinya GTK yang kompeten dan berkualitas menghadapi pendidikan era Revolusi Industri 4.0 ini, katanya dalam rekomendasi itu.
Sementara itu, Pimpinan RDP Panja Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Perpustakaan, Agustina Wilujeng Pramestuti mengharapkan dukungan dari Perguruan Tinggi LPTK dalam rekrutmen GTK honorer menjadi ASN oleh pemerintah. “Selain itu juga bergandengan tangan dalam mengawal proses rekrutmen tersebut,” katanya.
Rapat yang berlangsung secara luring dan daring ini membahas agenda Rapat Panja Pengangkatan GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) jalur Honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam RDP yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi X/ Ketua Panja GTK ASN Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM, juga dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Rektor Universitas Negeri Manado dan Rektor Universitas Pendidikan Ganesha Bali.