KLIKPOSITIF – Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota yang memiliki objek wisata alam yang menawan yang wajib Anda kunjungi saat berlibur ke Minangkabau.
Di kota batiah ini, banyak objek wisata yang bisa memanjakan mata sekaligus melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Bagi yang ingin berkunjung ke kota biru ini, berikut beberapa destinasi wisata yang wajib anda singgahi
1. Lembah Harau
Objek wisata yang satu ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan parawisatawan, bahkan beberapa kali menjadi lokasi suting film.
Hal ini karena keindahan alamnya dan juga udaranya yang segar kerena masih banyaknya tumbuhan hijau dan juga air terjun di lokasi itu.
Objek wisata Lembah Harau sendiri sebenarnya berada di Kabupaten Limapuluh Kota yang berbatasan langsung dengan Kota Payakumbuh.
Cukup mudah untuk mencari objek wisata tersebut, karena mayoritas masyarakat di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota tahu tentang objek wisata ini.
Objek wisata ini berada di jalan lintas penghubung Kota Payakumbuh dengan Provinsi Riau.
Di sekeliling objek wisata ini, terdapat tebing-tebing berukuran besar dan tinggi dengan hamparan persawahan disepanjang jalan masuknya.
Lokasi: Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat
2. Kapalo Banda
Kapalo Banda merupakan sebuah danau irigasi di Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Objek wisata ini terletak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh.
Kapalo Banda Taram dikelilingi bukit-bukit hijau, dan pepohonan di sekitarnya.
Selain itu airnya yang jernih juga membuat wisatatawan akan betah berlama-lama di sana.
Rakik adalah hal menarik yang bisa dijumpai disana, dan menjadi salah satu unggulan dari objek wisata ini.
Rakit-rakit sederhana dengan bambu banyak disewakan oleh penduduk ataupun pengelola kawasan itu.
3. Padang Mangateh
Lokasi objek wisata ini memiliki pemandangan yang seperti berada di luar negeri, karena hamparan rumput hijaunya yang sangat luas.
Padang Mangateh memiliki hamparan rumput hijau dengan luas sekitar 300 hektar, yang merupakan peternakan sapi warisan Belanda yang sudah ada sejak 1916.
Pada lokasi itu wisatawan bisa melihat hewan ternak seperti sapi yang dilepas untuk menyantap rumput hijau di sana.
Padang Mengatas berada di Mungo, Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Namun perlu diingat, untuk masuk ke lokasi ini untuk berkunjung hanya bisa pada hari kerja dan jam kerja.
Anda juga harus mendapat izin dari dari BPTUHPT yang mengelola kawasan itu.
4. Ngalau Indah
Objek wisata alam ini menggabungkan keindahan panorama kota dengan suasana wisata alam yang menyenangkan.
Ngalau Indah terletak sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Payakumbuh atau 31 kilometer dari Bukittinggi.
Objek wisata ini merupakan sebuah gua alam dengan beberapa mulut gua sebagai akses masuk dan keluar.
Dalam gua besar ini kita dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit yang masih terjaga dengan baik.
Dalam gua dengan ketinggian sekitar 640 mdpl ini juga terdapat sejumlah bagian dari gua yang memiliki bentuk unik dan sangat khas.
Salah satunya adalah batu gong. Batu gong adalah sebuah batu berlubang dengan bentuk seperti kerucut berongga atau menyerupai lonceng.
5. Puncak Ampangan
Kawasan objek wisata ini sebenarnya hanyalah sebuah lapangan biasa yang berada tepat di Puncak Bukit Ampangan.
Posisinya yang berada di ketinggian sekitar 650 mdpl membuat lapangan ini memiliki pemandangan yang indah.
Puncak Ampangan menjadi salah satu tempat yang tepat untuk menikmati pemandangan Kota Payakumbuh.
Lokasi ini juga menyimpan kisah sejarah. Kawasan ini dahulu memiliki peran vital dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan NKRI.
Khususnya pada periode agresi militer Belanda II (1948-1949).
Pada masa itu, daerah selatan Payakumbuh menjadi salah satu pusat pertahanan bagi kekuatan militer Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
6. Sago Park
Awal berdirinya Sago Park tidak untuk menjadi sebuah objek wisata oleh pemiliknya.
Namun karena suasananya yang nyaman dan memiliki daya tarik tersendiri akhirnya tempat tinggal pribadi ini bertambah fungsi menjadi sebuah objek wisata.
Untuk menuju lokasi objek wisata ini pengunjung lebih kurang menempuh jarak 15 Kilometer dari ibu kota Kabupaten Limapuluh Kota.
Sedangkan dari pusat Kota Payakumbuh berjarak lebih kurang 7 Kilometer, bisa dengan kendaraan roda dua maupun empat.
Objek wisata Sago Park ini merupakan sebuah tempat tinggal pribadi yang bercorak antik dan alami.
Bangunan semi permanen perpaduan beton dan kayu semakin antik dengan desain interior dengan barang-barang antik dan tradisional.
Ukiran dan ornamen rumah gadang juga bisa kita temui pada bagian sudut bangunan, lukisan-lukisan dan karya seni klasik menempel pada bangunan.
Telepon, televisi, radio dan barang-barang antik lainnya menghiasi setiap pojok bangunan ini.
Bagi yang ingin menginap, objek wisata Sago Park ini juga menyediakan beberapa buah kamar yang nyaman serta layanan aneka kuliner.
Pekarangan yang cukup luas dengan rumput hijau yang terawat, aneka ragam bunga menambah keindahan sekitarnya.
Pengunjung yang menginap bisa meninkmati sarapan pagi ditemani suasana sunrise ditambah indahnya alam sekitar.